Case Based Reasoning untuk klasifikasi mahasiswa baru berdasarkan prediksi indeks prestasi pada semester I :: Studi kasus Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang

PRAMUDYO, Anggoro Suryo, Dra. Sri Hartati, M.Sc.,Ph.D

2007 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa, antara lain faktor lingkungan, dosen, motivasi belajar, fasilitas, dan teman sekelas. Kemampuan mahasiswa yang beragam di dalam suatu kelas dapat menyebabkan jalannya proses perkuliahan menjadi terasa lambat bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka dikhawatirkan semangat belajar mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih akan menjadi menurun. Agar dapat memfasilitasi mahasiswa sesuai dengan tingkat kemampuannya, maka perlu dilakukan prediksi terhadap indeks prestasi mahasiswa baru tersebut pada semester I. Hasil prediksi tersebut dapat menjadi acuan bagi pembimbing akademik untuk mengarahkan mahasiswa sesuai dengan kemampuannya. Mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dapat diberi materi seperti sertifikasi dan pelatihan teknis, sedangkan mahasiswa yang memiliki kemampuan dasar yang kurang dapat dibekali dengan memberikan materi-materi dasar yang diharapkan pada semestersemeter berikutnya mereka dapat menyesuaikan diri dengan mahasiswa yang telah memiliki kemampuan lebih. Case based reasoning digunakan untuk memprediksi indeks prestasi dari 26 mata pelajaran pada saat di SMA. Algoritma k-nearest neighbor yang digunakan dalam proses retrieval. Dari hasil uji coba diketahui bahwa dengan menggunakan nilai k=9 dan mengelompokkan indeks prestasi menjadi 4 kelompok dengan jangkauan nilai 1, maka diperoleh akurasi prediksi sebesar 71%.

There are some factors cause in increasing or decreasing collage students’ GPA, such as environment, teachers, study motivation, facilities, and friends. The capability of studying varies from student to student is not same from one student to others. This condition causes student who has high study capability feels that the study process in class is too slow. If this condition is not anticipated, their study spirit will decrease. If new students’ GPA on semester 1 can be predicted based on their grade in Senior High School, the student classification can be done in order to give an appropriate model of lecturing for each student according to his/her study capability. Case based reasoning method is used to predict the student’s GPA based on 26 subjects in Senior High Schools. The k-nearest neighbor is used in retrieval process. According to some experiments, the accuracy of GPA prediction is about 71%, whenever the GPA is classified into 4 classes and the value of the k of nearest neighbor algorithm is set to 9.

Kata Kunci : Komputer,Case Based Reasoning,Indeks Prestasi, case based reasoning, GPA prediction, k-nearest neighbor, student classification