Laporkan Masalah

Hubungan antara kepribadian tangguh (Hardiness) dan religiusitas dengan kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being) pada korban bencana alam di Yogyakarta

MABRURI, Moh. Iqbal, Dr. Sofia Retnowati, MS

2007 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Klinis)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan data secara empiris hubungan antara kepribadian tangguh dan religiusitas dengan kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY. Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis. Pertama, ada hubungan positif antara kepribadian tangguh dan religiusitas dengan kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY. Kedua, ada hubungan positif antara kepribadian tangguh dan kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY. Ketiga, ada hubungan positif antara religiusitas dan kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY. Subjek penelitian adalah 108 orang yang bertempat tinggal di desa Segoroyoso, Pleret, Kab. Bantul yang menjadi korban bencana alam, jenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang berusia sekitar 25-65 tahun, dan baragama islam. Setiap subjek penelitian diberikan tiga macam skala, yaitu: skala kepribadian tangguh, skala religiusitas dan skala kesejahteraan psikologis. Metode utama penelitian adalah metode kuantitatif yang diperdalam dengan metode kualitatif melalui wawancara. Data penelitian kuantitatif dianalisis dengan teknik analisis regresi. Data kualitatif dianalisis melalui serangkaian tahap-tahap analisis kualitatif. Hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis regresi, dihasilkan pola hubungan sebagai berikut: pertama, ada hubungan yang signifikan antar kepribadian ta ngguh dan religiusitas dengan kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY (R = 0,308 p < 0,01) dengan sumbangan efektif sebesar 9,5%. Kedua, ada hubungan positif yang signifikan antara kepribadian tangguh dengan kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY (r = 0,307 dan p < 0,01). Ketiga, tidak ada hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY (r = 0,019 dan p < 0,01). Penggalian data secara kualitatif memperkaya pembahasan terhadap topik penelitian ini. Berbagai deskripsi yang didapatkan menjadi sumbangan yang tak ternilai bagi studi mengenai kesejahteraan psikologis korban bencana alam di DIY.

The purpose of this study is to know the correlation between hardiness and religious with psychological well-being of the survivor of natural disaster at DIY. There are hypotheses of this study: 1- there are positive correlation between hardiness and religious with psychological well-being of the survivor of natural disaster at DIY. 2- there are positive correlation between hardiness and psychological well-being of survivor of natural disaster at DIY. 3- there are positive correlation between religious and psychological well-being of survivor of natural disaster at DIY. The subject of this research were 108 persons whom are being in Segoroyoso village, Pleret of Bantul. The survivor of natural disaster in bantul includes male and female, whom are about 25-65 yeras old and were muslim. Every subject was given three scales: the hardiness scale, religious scale, and psychological well-being scale. First methode of this study used quantitative methode which is broaden with qualitative methode, interview. Anareg analisis was used as a quantitative data analyzing of this study. Qualitative analysis was used as a qualitative data analyzing. Regression analysis was used as a statistical data. The result show that: 1- there is a correlation and highly significant between hardiness and religious with psychological well-being of the survivor of natural disaster at DIY. (R = 0,308 and p < 0,01) and hardiness and religious contributes 9,5%. 2- there is a positive correlation and highly significant between hardiness with psychological well-being of the survivor of natural disaster at DIY ( r = 3,307 and p < 0,01). 3- there is no correlation between religious with psychological well-being of the survivor of natural disaster at DIY (r = 0,09 and p < 0,01). It turned out that the quantitative data analyzing enriched of this research. Through the various description, it could be valueble contribution for the study of psychological well-being of the survivor of natural disaster at DIY.

Kata Kunci : Kepribadian Tangguh,Religiusitas,Kesejahteraan Psikologis,hardiness, religious, and psychological well-being.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.