Laporkan Masalah

Hubungan antara sikap terhadap minat :: Kasus dokter PTT-Brigade Siaga Bencana

POERBA, Marliana, Anita Lestari, Dra.,M.Si

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Brigade Siaga Bencana adalah Tim multidisiplin yang diharapkan sebagai motivator dalam kesiapsiagaan dini sekaligus sebagai tim reaksi cepat pada saat terjadinya bencana. Masa penugasan Dokter PTT BSB adalah selama 3 (tiga) tahun dan apabila berminat dapat diperpanjang kembali untuk periode 3 (tiga) tahun berikutnya. Dari data yang ada jumlah dokter PTT BSB yang memperpanjang masa penugasan relatif sangat sedikit, dan hal ini menarik untuk diteliti mengingat kedudukan, tugas dan fungsi serta fasilitas yang ditetapkan dalam pedoman kerja Brigade Siaga Bencana mempunyai daya tarik sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap terhadap implementasi regulasi pengangkatan Dokter PTT BSB dengan minat memperpanjang masa penugasan. Penelitian merupakan penelitian survey menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian berjumlah 66 orang dokter yang telah menyelesaikan masa penugasan dan tidak memperpanjang penugasan sebagai PTT BSB lagi. Pengambilan data primer dilakukan dengan menggunakan alat pengukuran (kuesioner) dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang didasarkan pada suatu kriteria. Hasil analisa memperlihatkan antara sikap terhadap implementasi regulasi pengangkatan dokter PTT BSB dengan minat memperpanjang penugasan di Rumah Sakit Pendidikan menunjukkan hubungan yang sedang (r = 0,416) dan berpola positif artinya semakin positif sikap maka semakin tinggi minat. Hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara sikap dengan minat (P value = 0,001) serta persentase sumbangan faktor sikap yang dapat mempengaruhi minat sejumlah 17,3% (r2 = 0,173).

Dr PTT BSB is a multidiscipline team set up to serve as the motivator in early alert system as well as quick reaction team in time of disaster. The assignment period Dr PTT BSB is 3 (three) years and can be extended for the following 3 years if they are interested. From the available data the number of Dr PTT BSB who extend the terms of assignment is categorically slim and thus it is interested to observe more closely since the government has exclusively provided attractive position, duty and function to them as advised in the work manual which has its own appealing features. This study is intended to find out the correlation between the attitude towards the implementation of Dr PTT BSB regulation and the level of interest of Dr PTT BSB to extend their mission period. It uses survey to collect data using descriptive method and quantitative approach. The subjects of the study are 66 Dr PTT BSB that have completed their assignment period and did not extend their contracts. The primary data collecting is carried out by using questionaire while the sample collecting technique uses purposive sampling method based on certain criteria. The result of the study reveals the existence of positive correlation between the attitude towards the implementation of regulation on appointing Dr PTT BSB and the level of interest to extend the assignment Rumah Sakit Pendidikan which shows P value = 0,001 and the significant proximity correlation (r =0,416) as well as the percentage of attitude as factors contributing to influence the interest of 17,3% (r2 = 0,173).

Kata Kunci : Sikap,Minat,Regulasi Pengangkatan Dokter, Dr PTT BSB, attitude, regulation, intention, teaching hospital xiv


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.