Laporkan Masalah

Perbandingan premedikasi Midazolam 0.05 mg/kgbb IM dengan Midazolam 0.06 mg/kgbb IM dalam menimbulkan amnesia anterograde dan sedasi pada pasien spinal anesthesia

HALOHO, Agustina Br, dr. Sri Rahardjo, Sp.An

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Tujuan penelitian ini untuk membandingkan premedikasi midazolam 0,05 mg/kg bb IM dengan midazolam 0,06 mg/kg bb IM dalam mendapatkan efek amnesia anterogade dan sedasi pada pasien SAB. Rancangan penelitian ini adalah “Double blind Randomiced controlled trial “ Subjek penelitian adalah pasien yang akan menjalani operasi elektif dan mendapat anestesi Spinal di Gedung Bedah Sentral RSUP Dr Sardjito dan RSU Sleman, Usia antara 18-60 tahun dengan status fisik ASA I-II. Subyek di tetapkan menjadi dua kelompok yang sama yaitu 260 pasien menjadi kelompokA mendapat premedikasi Midazolam 0,05 mg/kg bb IM dan 260 pasien menjadi kelompok B mendapat midazolam 0,06 mg/kg bb IM, yang masing – masing diberikan 15 menit sebelum masuk ke kamar operasi dan tiga menit setelah operasi berlangsung diberikan midazolam 0,03 mg/kg bb bolus IV . Pengukuran hasil berdasarkan nilai status hemodinamik (tekanan darah sistolik, diastolik, MAP, nadi, SpO2), Ramsay skore pada durante operasi (pada menit 10’,20’,30’, 40’, 50;, 60,) dan amnesia akan di nilai pada menit ke 20 dan post operasi diruang pemulihan (menit ke 60) Data akan di olah secara statistic deskriptif dan analitik. Metode penghitungan statistic secara chi square untuk mengetahui perbedaan proporsi atau frekwensi dan independence T-test untuk mengetahui perbedaan rata-rata variable penelitian antara dua kelompok. Dengan menggunakan power 80%.dinyatakan terdapat perbedaan yang bermakna bila nilai p<0.05. Dari hasil penelitian ini di harapkan pemberian premedikasi midazolam 0,05 mg/kg bb IM sudah menghasilkan amnesia anterograde dan sedasi.pada pasien SAB.

The objectives of this study is to investigate the sedative and anterograde amnesia effect of 0,05 mg/kg bw midazolam intramuscular compared to 0,06 mg/kg bw midazolam intramuscular as premedication in SAB patient. The study design is Double blind Randomized controlled trial . The subject of the study is patients who planned to undergo elective surgery by Spinal anesthesia in Sardjito Dr Hospital central operating theatre and Sleman regency general hospital,aged 18-60 years old with physical status ASA I-II. Subjects divided into two equal groups, 260 patients of groups A will receive 0,05 mg/kg bw im midazolam as premedication and 260 of group B will receive 0,06 mg/kg bw midazolam im,given 15 minutes before patients entering the operating theatre followed by 0,03 mg/kg bw midazolam bolus i v 3 minutes after surgery. The outcome measured based on haemodynamic status (Systolic and diastolic blood pressure, MAP, Heart –rate, SpO2), Ramsay Score during surgery (minute 10,20,30,40, 50, 60 ) and amnesia evaluated at minute 30 and post operation in the recovery room. The data processed by descriptive and analytic statistic. The statistic method is using chi –square to identify the significant difference of propotion frequency and independent t-test to identify the difference in mean between the research variables of two groups. By using power 80%, it is proven the different is singnificant if p<0,05 . In this study, the use of 0,05 mg/kg bw midazolam im as premedication is expected to result in sedative and anterograde amnesic effect in SAB patients.

Kata Kunci : Amnesia Anterograde,Sedasi,Pasien SAB,Midazolam, Midazolam, IM, Premedication, Anterograde Amnesia, sedation.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.