Laporkan Masalah

Monitoring pembebanan trafo distribusi dengan pendekatan profil beban pelanggan :: Studi kasus Trafo Distribusi Penyulang Kebasen 11 GI Kebasen PT. PLN (Persero) APJ Tegal

SUSANGKIYONO, Aris Edi, Dr.Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA

2006 | Tesis | S2 Teknik Elektro (Magister Sistem Energi Elektrik

Penentuan pembebanan trafo yang dilakukan selama ini adalah dengan cara pengukuran langsung dengan menggunakan Ampere Stick secara berkala minimal 3 bulan sekali. Cara penentuan tersebut cukup menyita suber daya PLN APJ Tegal pada khususnya yang saat ini mengelola 6.440 unit trafo distribusi. Oleh karena itu perlu dicari alternatif terbaik untuk mengetahui tingkat pembebanannya dengan pendekatan perhitungan dari variabel yang mempengaruhinya sehingga metoda pengukuran langsung dapat dikurangi pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan metoda pendekatan pembebanan trafo (Y􀁬 ) dengan cara perhitungan dengan rumus empirik berdasarkan variabel bebas yang meliputi beban pelnggan (X1), jumlah pelanggan (X2) dan panjang JTR (Jaringan Tegangan Rendah) (X3). Perumusan tersebut didapat dari perhitungan regresi linear berganda dari data pengukuran beban 35 unit trafo pada trafo di penyulang Kebasen 11 GI Kebasen PLN APJ Tegal pada hari kerja. Metoda regresi linear berganda dicoba dikombinasikan dari beberapa variabel tersebut sehingga diketahui tingkat korelasi antar variabel. Perhitungan regresi juga dicoba dengan variabel bebas kVA tersambung pelanggan untuk masing – masing trafo (X1), jumlah pelanggan (X2) dan panjang JTR (X3) sebagai rumusan pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembebanan trafo distribusi mempunyai hubungan linear dengan beban pelanggan (X1), jumlah pelanggan (X2) dan panjang JTR (X3) sehingga didapatkan berbagai rumusan empirik yang mempunyai koefisien determinasi (r^2) 87%. Hasil validasi dengan beban pelanggan di sistem kelistrikan PLN APJ Tegal menunjukkan bahwa rumusan empirik tersebut dapat mewakili pembebanan pelanggan di PLN Tegal.

Transformer load measurement which done up to now is taken by direct measurement using ampere stick taken periodically every 3 months. It is not practice method for PLN APJ Tegal as the company which manages more than 6.440 unit of transformers. To make practice method we should develop the new method that done by calculation in load transformer parameter to determine load level. The aim of this research will get the new method to determine the load level of transformer by calculation with empirical formula based on the independent variable covering the customer peak load from load profile ( X1), number of customer ( X2) and length of the low voltage network ( X3). The empiric formulation is got by calculate from multiple linear regression from measurement data of 35 unit transformer load level. The population of the transformer is taken from feeder Kebasen 11, Kebasen Substation in PLN APJ. Tegal (part of PLN Distribution of Central Java and Jogyakarta, Indonesia). Another comparation is tried to combined between independent variable to know the correlation for each combination. Calculation regression is tried with variable connected kVA from the customer ( X1), number of the customers ( X2) and length of the low voltage network ( X3) as comparation formula. Research result indicate that load level of distribution transformer can calculate by multiple linear regression method. From calculation got empiric formula with determination coefficient (r^2) 87%. Further cross validation is got by comparation on load level all PLN APJ Tegal Customer in electrical system. From this results, the empiric formula is accurate. Furthermore the usage of formula can be applied various needs ; transformers management, as reference number in the plan investment related to transformer and make balancing load between transformer phase.

Kata Kunci : Sistem Informasi Jaringan Distribusi,Beban Pelanggan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.