Laporkan Masalah

Pengawasandi Viterbi berbasis mikrokontroler AT89C51

MURTI, Budi Bayu, Ir. Bambang Sutopo, M.Phil

2004 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Penyandi konvolusi dan Pengawasandi Viterbi merupakan piranti penyandian dan pengawasandian metode FEC yang banyak diterapkan pada komunikasi data. Mikrokontroler merupakan sistem komputer minimum yang memiliki prosesor, memori data, port I/O serta kemampuan fleksibilitas dalam perancangan dan implementasi program. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan perangkat mikrokontroler AT89C51 untuk mengimplementasikan penyandi konvolusi dan pengawasandi Viterbi. Kompleksitas implementasi meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran panjang pembatas K pengawasandi Viterbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandi Konvolusi dan pengawasandi Viterbi dapat dirancang dan diimplementasikan dengan baik pada perangkat keras mikrokontroler menggunakan program Assembler Kenaikan panjang pembatas K menyebabkan kebutuhan memori data dan program meningkat secara eksponensial. Panjang program secara signifikan mempengaruhi tingkat tundaan, laju data, serta lebar pulsa dari sistem yang diimplementasikan. Pengawasandi Viterbi R=1/2 pada panjang K=6 dapat diimplementasikan pada sebuah keping mikrokontroler AT89C51 dengan laju data maksimum 1 kbps serta mampu mengoreksi galat sampai 3 bit yang bersifat menyebar pada runtun data biner.

Convolutional Coding and Viterbi decoding are useful methods for channel coding-decoding process and FEC in the data communication. Microcontroller is the minimum computer system equipped with processor, data memory, program memory and I/O port have more flexibility in programming and implementation. The research objective was to obtain the capabilities of the AT89C51 Microcontroller for Convolutional coding and Viterbi decoding implementation. The implementation complexity increasing significantly with the increasing of the constraint length K. The results showed the Convolutional Coder and Viterbi decoder can be designed and implemented using Assembly programming in the microcontroller chip. The length of the program influent time delay, pulse bandwidth and data rate of the systems. The prototype of the Viterbi decoder with R=1/2 and constraint length K=6 can be implemented in the AT89C51 microcontroller chip with data rate up to 1 kbps also can correct error up to 3 bit error in the binary data sequence.

Kata Kunci : Komunikasi Data,Penyandi Konvolusi,Mikrokontroler AT89C51


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.