Laporkan Masalah

PEMETAAN SITUASI SKALA 1:500 SECARA TERESTRIS DUSUN BABADAN DESA BELUK KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH

SUSI SUSILOWATI, Bambang Kun Cahyono, S.T., M.Sc.

2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKA

Pembangunan desa saat ini menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah yang terkandung dalam Nawacita. Pemetaan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Tujuan dari pemetaan ini adalah tersedianya peta situasi skala 1:500 Dusun Babadan, Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Peta ini dapat digunakan sebagai acuan dalam proses perencanaan pembagunan, pengelolaan sumber daya alam maupun perencanaan tata ruang. Pemetaan situasi menggunakan metode terestris dengan alat total station dan sipat datar. Pekerjaan pemetaan meliputi pengukuran kerangka kontrol horisontal menggunakan metode poligon tertutup, pengukuran kerangka kontrol vertikal, pengukuran detail situasi, penggambaran peta manuskrip dan peta digital, serta uji peta. Pemetaan situasi ini diperoleh hasil yang memenuhi toleransi sesuai spesifikasi teknis. Pengukuran kerangka kontrol horisontal diperoleh hasil ketelitian linier sebesar 1: 28646,572 dan kesalahan penutup sudut sebesar 0 derajat 0 menit 17,5 detik. Pada pengukuran kerangka kontrol vertikal dihasilkan kesalahan penutup beda tinggi sebesar 9,5 mm. Peta situasi tersebut dilakukan uji sehingga diperoleh hasil uji detail planimetris dengan persentase kebenaran 100% dari 20 titik sampel dan batas tolerasi 90%. Hasil uji ketinggian menunjukkan persentase kebenaran 90% dari 20 titik sampel dengan toleransi 90%.

Village development is currently one of the government's priority programs contained in Nawacita. Mapping is one way to realize this policy. The purpose of this mapping to provide situation map on scale 1: 500 in Babadan Hamlet, Beluk Village, Bayat District, Klaten Regency, Central Java Province. This map can be used as a reference in the development planning process, natural resource management and spatial planning. Situation mapping used terrestrial method with total station and waterpass. Mapping includes measuring the horizontal control surveys using closed traverse method, measuring the vertical control surveys, measuring details of situation, drawing manuscript map and digital map, and testing the map. This situation mapping has complied tolerance according to technical specification. The measurement of the horizontal control surveys obtained linear accuracy results of 1: 28646,572 and angle closure errors of 0 degree 0 minutes 17,5 seconds. The measurement of the vertical control surveys gives result of elevation difference closure errors by 9.5 mm. Situation map was tested so that the results of planimetric detail tests were obtained with 100% truth percentage from 20 sample points and 90% tolerance limit. Altitude test results show the percentage of truth 90% of 20 sample points with a tolerance of 90%.

Kata Kunci : pemetaan, pembangunan desa, peta situasi, pengukuran

  1. D3-2019-396645-abstract.pdf  
  2. D3-2019-396645-bibliography.pdf  
  3. D3-2019-396645-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2019-396645-title.pdf