Alur Pengiriman Ekspor Ular Sanca (Pythonidae) Di Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno Hatta Periode Februari sampai Desember Tahun 2018

WAHYU HIDAYAT, drh. Risa Umammi, M.Sc.

2019 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Ular adalah spesies hewan vertebrata dari Ordo Squamata, sub ordo Ophidia atau Serpentes yang memiliki bentuk tubuh silindris memanjang tanpa ekstremitas atau anggota gerak, kulit tubuh tertutup sisik kecil dengan lidah bercabang. Pemanfaatan kulit ular Sanca untuk dijadikan produk perhiasan, sepatu, tas, dompet dan hiasan dinding dianggap bernilai tinggi karena memiliki corak yang menarik, selain itu ular juga dimanfaatkan dagingnya dan digunakan untuk obat-obatan. Penyakit hewan yang dapat menular pada reptil dan amphibia ke manusia adalah Salmonellosis khususnya Salmonella enteridis. Penyakit ini jika menyebar dapat menyebabkan kerugian ekonomi. Karantina Hewan mempunyai peranan yang strategis di posisi terdepan dalam melindungi keamanan hayati dan kesehatan reptil yang dilalulintaskan tersebut, agar tidak berpotensi sebagai media pembawa hama penyakit hewan karantina yang dapat mengancam kesehatan hewan, kesehatan manusia dan lingkungan. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui alur pengiriman, dokumen dan syarat administrasi ekspor ular dari BBKP Soekarno Hatta bersamaan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pengiriman ekspor ular melalui Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP), Soekarno Hatta sudah sering dilakukan. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 18 Februari sampai 1 Maret 2019 di BBKP Soekarno Hatta. Produk yang dilalulintaskan dibandingkan dengan undang-undang yang berlaku untuk mengetahui kesesuaian antara konstitusi dan penerapannya. Hasil pengamatan dan wawancara dengan petugas karantina prosedur pengiriman sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Snakes are vertebrate animal species from the Ordo Squamata, sub ordo Ophidia or Serpentes which have an elongated cylindrical body shape without extremities or limbs, body skin covered small scales with a forked tongue. Utilization of Python skins to used as jewelry products, shoes, bags, wallets and wall hangings is considered to be of high value because it has an interesting style, besides that the snake is also used for its meat and used for medicine. Animal diseases that can spread to reptiles and amphibians to humans are Salmonellosis especially Salmonella enteridis. This disease if spread can cause economic losses. Animal quarantine has a strategic role in the foremost position in protecting the biosafety and health of the traffic reptiles, so that it does not have the potential as a carrier of quarantine animal pest that can threaten animal health, human health and the environment. The shipment of snake exports Soekarno Hatta quarantine hall is often done. Data collection was carried out date on February 18 to March 1 2019 at BBKP Soekarno Hatta with Praktek Kerja Lapangan (PKL). The purpose of this final assignment is to find out the shipping flow, documents and administrative requirements for snake exports from Soekarno Hatta BBKP. The traffic products compared to the applicable law to find out the compatibility between the constitution and its application. The results of observations and interviews with quarantine officers are traffic procedures in accordance with the laws and regulations.

Kata Kunci : ekspor, ular, undang-undang, karantina/exports, snake, laws, quarantine