Laporkan Masalah

Agricultural Park dengan Pendekatan Regenerative Design di Karawang International Industrial City : Homes for Growers

ARIE PANDI PRATAMA, Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.arch, IAI, AA

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Perkembangan Kabupaten Karawang menjadi salah satu kawasan strategis ekonomi mengakibatkan permintaan lahan meningkat dan berpengaruh terhadap lahan-lahan sawah di Kabupaten ini. Pertumbuhan industri menimbulkan konsekuensi logis meningkatnya permintaan kebutuhan lahan untuk industri, pemukiman, dan lain-lain yang sebelumnya lahan tersebut sebagaian besar digunakan untuk areal pertanian. Selain itu dampak yang ditimbulkan adalah semakin berkurangnya ruang terbuka hijau yang sehat dan bebas polusi, sehingga mempengaruhi kualitas hidup masyarakat di kota ini. Maka dari itu dibutuhkan suatu ruang publik terbuka yang mampu menjawab permasalahan tersebut secara kontekstual. Metoda yang digunakan dalam perancangan agricultural park ini melalui empat tahapan yaitu observasi, studi pustaka, wawancara dan mempelajari studi kasus. Dalam proses penyusunannya penulis menemukan tiga permasalahan utama yang menjadi dasar dari perancangan ini yaitu : 1) Bagaimana mengimplementasikan konsep hijau dengan pendekatan teori Regenerative Design pada Agricultural Park, 2) Bagaimana merencanakan konsep fungsi, sirkulasi dan kegiatan yang terintegrasi secara kontekstual, 3) Bagaimana menciptakan agricultural park dengan pendekatan regenerative design yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi lingkungan dan manusia. Konsep yang digunakan dalam perancangan ini mengacu pada teori regeneratif. Teori Regeneratif merupakan pendekatan perancangan yang berperan untuk menjadi bagian dari ekosistem dan meningkatkan kualitasnya. Dengan prinsip arsitektur hijau dan berkelanjutan dapat meminimalisir dampak lingkungan. Kata Kunci : Polusi, Agricultural Park, Regenerative, Arsitektur Hijau

The developement of Karawang district becoming one of the economically strategic region has led to the increasing in high demand of land and influenced the agricultural land use in the district. The industrial growth creates a logic consequences of the incrasing of demand of land for industrial needs, settlemend needs, and others that previously the land was mostly used for agricultural use. furthermore, the impact is the decreasing of the healthy and pollution free green open space, hence it affects the living quality of the people in that city. Therefore, it needs a public open space that is able to solve the problem contextually. The methode that is going to be used for the planning of the agricultural park is by going through four stages: obesrvation, reference studies, interviews and case studies. In the process, the writer found three main problems that are based on the planning: 1) How to implement green concept with the appriach by using The Regenerative Design Theory on Agricultural Park, 2) How to plan the functional, circulation and contextual integrated activity concept, 3) How to create an agricultural park with the Regenerative Design approach that is sustainable and advantageous for the people and the environment. The concept that is used for this desaign or planning refres to the regenerative theory. Regenerative Theory is a design approach that plays role in being a part of the ecosystem and increases its quality. With green architecture pricipals and sustainability it can minimalize the environmental impact. Keywords : Pollutions, Agricultural Park, Regenerative, Green Architecture

Kata Kunci : Polusi, Agricultural Park, Regenerative, Arsitektur Hijau

  1. S1-2019-384773-abstract.pdf  
  2. S1-2019-384773-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384773-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-384773-title.pdf