Laporkan Masalah

Analisis Penggunaan Keigo dalam Keluarga Jepang pada Masa Perang Dunia II Studi Kasus dalam Drama Ohisama Episode 31-55

AULIA ILMI MARDHOTILLAH, Drs. Eman Suherman, M. Hum.

2019 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini mengenai penggunaan keigo dalam drama Ohisama yang ditayangkan di stasiun televisi NHK pada tahun 2010. Tuturan fokus pada pemakaian keigo dalam keluarga berlatar waktu Perang Dunia II yang ada pada episode 31-55. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan keigo dalam keluarga Jepang pada masa Perang Dunia II studi kasus dalam drama Ohisama episode 31-55 dengan metode kualitatif. Keigo yang digunakan adalah menurut Nitta Yoshio yang terdiri dari lima jenis, yakni sonkeigo, kenjougo, teichougo, sonkeigo, dan bikago. Sedangkan faktor yang melatarbelakangi penggunaan keigo dianalisis berdasarkan Nakao Toshio yang terdiri dari tujuh faktor, yakni usia, status, jenis kelamin, keakraban, gaya bahasa, pribadi atau umum, dan pendidikan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan tuturan yang mengandung keigo terdiri atas, sonkeigo berjumlah 3 ungkapan, kenjougo berjumlah 3 ungkapan, teichougo berjumlah 1 ungkapan, teineigo berjumlah 44 ungkapan, dan bikago berjumlah 8 ungkapan. Ungkapan sonkeigo ditemukan pada episode 39, 45, dan 53. Ungkapan kenjougo ditemukan pada episode 35, 38, dan 53. Kemudian ungkapan teichougo ditemukan pada episode 36. Ungkapan teineigo ditemukan pada episode 31, 32, 34, 35, 36, 38, 39, 41, 49, 50, 51, dan 53. Kemudian ungkapan bikago ditemukan pada episode 34, 36, 38, 39, dan 53. Dari kelima jenis keigo tersebut, teineigo adalah yang paling banyak digunakan dan teichougo yang paling sedikit, sehingga membuktikan bahwa keluarga di dalam drama tersebut sangat menjaga kesopanan dalam bertutur kata. Penggunaan keigo paling sering dilakukan oleh anak perempuan kepada ayahnya dengan menggunakan kelima jenis tersebut baik sonkeigo, kenjougo, teichougo, teineigo, maupun bikago. Hal ini membuktikan bahwa seorang perempuan menempatkan ayahnya pada derajat atau kedudukan yang tinggi. Sedangkan faktor yang melatarbelakangi penggunaan keigo adalah usia, status, pendidikan, dan jenis kelamin.

The application of keigo in the drama Ohisama which aired on NHK television in 2010 is discussed in this research. It concentrates upon the application of keigo in the family during World War II which is in episode 31-55. The purpose of this research is to discover the application of keigo in Japanese families during World War II in a drama titled Ohisama episode 31-55 using qualitative methods. Keigo according to Nitta Yoshio is divided into 5 tyipes which are sonkeigo, kenjougo, teichougo, teineigo, and bikago. The factors of the application of keigo are analyzed by the opinion of Nakao Toshio which describes that there are seven factors of keigo, i.e. age, status, general, education, sex, intimacy, and languange style. The results of the analysis, discovered the expressions containing keigo which consist of, 3 expressions of sonkeigo, 3 expressions of kenjougo, 1 expressions of teichougo, 44 expressions of teineigo, and 8 expressions of bikago. Sonkeigo was found on episode 39, 45, and 53. Kenjougo was found on episode 35, 38, and 53. Teichougo was found on episode 36. Teineigo was found on episode 31, 32, 34, 35, 36, 38, 39, 41, 49, 50, 51, 53. Bikago was found on episode 34, 36, 38, 39, and 53. Teineigo is the most commonly found and teichougo is the least found expression among the five types of keigo. It concludes that the family in the drama keep the politeness while speaking to their own family. Oftentimes, the application of keigo is spoken by girls to their fathers using these five types of keigo, which are sonkeigo, kenjougo, teichougo, teineigo, and bikago. This proves that a woman places her father in higher degree or position. Meanwhile, the factors of application of keigo in this drama are age, status, education, and sex.

Kata Kunci : keigo, keluarga, Perang Dunia II, drama Ohisama, family, World War II

  1. S1-2019-364784-abstract.pdf  
  2. S1-2019-364784-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-364784-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-364784-title.pdf