Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Makanan Pada Masyarakat Tingkat Sosioekonomi Rendah Menggunakan Discrete Choice Experiment

Fadhilah Rians Provitasari, M. Rifqi Rokhman, M.Sc., Apt.

2019 | Skripsi | S1 FARMASI

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan di masyarakat menjadi dasar utama motivasi seseorang dalam memenuhi kebutuhan makan. Pemilihan makanan sangat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Masyarakat dengan tingkat sosioekonomi rendah masih kurang dalam pemilihan makanan yang sehat sehingga banyak kasus gizi buruk terjadi pada masyarakat sosioekonomi rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan pada masyarakat dengan tingkat sosioekonomi rendah. Metode penelitian menggunakan Discrete Choice Experiment (DCE) mengetahui preferensi masyarakat sosioekonomi rendah terhadap pemilihan makanan. Penelitian ini merupakan cross sectional dan observasional menggunakan teknik pengambilan data convenience sampling dengan kuesioner yang diwawancarakan secara langsung kepada responden. Faktor pemilihan makanan digambarkan dalam atribut, setiap atribut terdiri dari dua sampai empat level yang dibuat bertingkat. Preferensi pemilihan makanan disajikan dalam bentuk choice sets berupa makanan konvensional dan makanan inovasi. Analisis data pada SPSS menggunakan regresi logistik biner dan chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan terhadap pemilihan makanan dan hubungan sosioekonomi rendah terhadap pemilihan makanan serta preferensi pilihan makanan masyarakat sosioekonomi rendah. Hasil penelitian dari 136 responden sosioekonomi rendah di wilayah Yogyakarta menggunakan backward conditional menunjukkan bahwa faktor harga makanan (p=0,026), tingkat kesehatan makanan (p=0,015), kondisi tempat (p=0,032), dan layanan pesan antar (p=0,000) berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan makanan. Karakteristik sosioekonomi rendah yaitu pendapatan (p=0,042) dan pendidikan akhir (p=0,033) berpengaruh terhadap pemilihan makanan. Masyarakat sosioekonomi rendah lebih memilih pilihan makanan konvensional yaitu sebanyak 107 responden (78,68%) dari pada makanan inovasi yaitu 29 responden (21,32%).

Factors that influence food choice in society become primary motivation dietary intake. Food choice affects the level of public health. Low socioeconomic still lack of knowledge in choosing healthy food, so that many cases of malnutrition occur in low socioeconomic communities. The purpose of this study was to determine the factors that influence food choice in low socioeconomic. Method was used Discrete Choice Experiment (DCE) to determined preference food choice in low socioeconomic. This research was an observational conducted using cross sectional design and data obtained by convenience sampling with questionnaires interviewed directly to respondents. Factors affected food choice were described in attributes, each attribute consists of two to four levels that are made multilevel. Food preference was presented of choice sets that consists of conventional food and innovation food. Data analysis in SPSS used Binary logistic regression and Chi-square test with a 95% confidence level to determine the relationship of factors affecting food choice among low socioeconomic and preference of food choice in low socioeconomic communities. The results of 136 low socioeconomic respondents in Yogyakarta regency used backward conditional showed that food price factors (p = 0.026), healthiness (p = 0.015), place (p=0,032), and delivery services (p = 0.000) had an effect on food choice. Low socioeconomic levels of income (p=0,042) and educational characteristics (p = 0.033) influence the food choice. The low socioeconomic community prefers the choice of conventional food as many as 137 respondents (76.97%) than the innovation food which is 41 respondents (23.03%).

Kata Kunci : Discrete Choice Experiment, Food Choice, Low Socioeconomic