Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri (Studi Kasus KPP Pratama Sleman)

EGAR PAMUJI UTOMO, Harnanto, Drs., M.Soc.Sc., CMA., Ak., CA.,

2018 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan kontribusi dari penerimaan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri (PPN atas KMS) tahun 2015-2017 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Data diperoleh dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstensifikasi terkait PPN KMS ini masih berupa penyisiran dan kerja sama dengan pihak ketiga untuk mendapatkan data Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Selain itu, efektivitas pengumpulan PPN atas KMS tahun 2015-2017 tergolong tidak efektif masing-masing adalah 43%, 51%, dan 11%. Kontribusi penerimaan PPN atas KMS terhadap PPN secara keseluruhan tahun 2015-2017 terus mengalami penurunan masing-masing adalah 1,29%, 0,88%, dan 0,16%. Keputusan KPP Pratama Sleman untuk tidak memprioritaskan PPN atas KMS ini adalah tepat.

This research aims to assess the effectiveness and contribution of the collection of Value Added Tax on Building by Self Effort (VAT on BSE) in 2015-2017 at the Sleman Tax Service Office. This research is descriptive qualitative and quantitative research. Data obtained by interviews and observation. The results of this study indicate that the extensification related to VAT on BSE is still in the form of sweeping and cooperation with third parties to obtain Building Construction Permit (IMB) data. In addition, the effectiveness of collecting VAT on KMS in 2015-2017 is classified as ineffective, each of which is 43%, 51%, and 11%. The contribution of VAT receipts on KMS to VAT as a whole in 2015-2017 continued to decline by 1.29%, 0.88% and 0.16% respectively. The decision of KPP Pratama Sleman not to prioritize VAT on BSE is appropriate.

Kata Kunci : PPN atas KMS, efektivitas, kontribusi, ekstensifikasi, IMB