Analisis Biaya dan Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Biaya Terapi pada Pasien Retinopati Diabetik di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito

LUTHFI GHIVARI, Dr. Tri Murti Andayani, Sp. FRS., Apt.

2018 | Skripsi | S1 FARMASI

Terapi penyakit diabetes melitus merupakan terapi yang harus dilakukan terus menerus seumur hidup sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar. Komplikasi diabetes menjadi retinopati diabetik menjadikan beban biaya terapi semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran biaya terapi pada pasien diabetes dengan komplikasi retinopati dan mengetahui komponen-komponennya serta faktor yang mempengaruhi tingginya biaya terapi pasien rawat jalan yang menderita retinopati diabetik. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental analitik dengan rancangan cross sectional dan data retrospektif. Subjek penelitian adalah pasien retinopati diabetik yang berkunjung ke RSUP Dr. Sardjito pada periode bulan Juli sampai dengan November 2017 yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil merupakan data demografi dan data biaya medis langsung yang diperoleh dari rekam medik dan perincian biaya terapi pasien selama tiga bulan terakhir yang diperoleh dari bagian keuangan. Analisis data dengan menghitung rerata biaya medis langsung meliputi rerata biaya obat dan rerata biaya non obat. Analisis beda dengan uji Mann Whitney dan Kruskal Wallis untuk mengamati keterkaitan variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian diperoleh dari 100 pasien retinopati diabetik rawat jalan. Total biaya rata-rata per bulan terapi retinopati diabetik dalam kurun 3 bulan pemeriksaan terakhir pasien adalah sebesar Rp 2.701.438,72 ± 2.969.483,84. Jenis terapi yang paling banyak dilakukan pasien retinopati diabetik adalah fotokoagulasi laser. Biaya tindakan medik dengan sub kategori biaya operasi elektif dan ODC (One Day Care) merupakan biaya paling berpengaruh pada biaya terapi retinopati diabetik di RSUP Dr. Sardjito. Faktor yang memiliki pengaruh terhadap besarnya biaya terapi adalah jenis kelamin, adanya komplikasi, dan lama pasien menderita retinopati diabetik.

Treatment of diabetes mellitus is a therapy that must be done continuously during their life that requires very large cost. Complications of diabetes into diabetic retinopathy causes the greater burden of therapy. This study aims to obtain an overview of the cost of therapy in diabetic patients with retinopathy complications and to know its components and factors that influences the high cost of outpatient therapy suffering from diabetic retinopathy. This is nonexperimental analytic with cross sectional study using retrospectively data. The research subjects are patients with diabetic retinopathy period July-November 2017 who met the inclusion criteria of this study. Data which were taken are demographics and direct medical costs obtained from medical record and cost of therapy details over the last three months from the financial department of RSUP Dr. Sardjito. Analysis data by calculating the average of direct medical costs includes drug costs and non-drug costs. Analysis nonparametric test using Mann Whitney and Kruskal Wallis test to observe the relation between independent and dependent variables. The research results were obtained 100 outpatients with diabetic retinopathy. The average total cost per month in the 3 last months of therapy was Rp 2,701,438.72 ± 2,969,483.84. The most common type of therapy for diabetic retinopathy is laser photocoagulation. The cost of medical action with the sub category of elective surgery cost and ODC (One Day Care) is the most influential cost of diabetic retinopathy therapy in RSUP Dr. Sardjito. Factors related to the magnitude of therapy are gender, complications, and the length of patient suffering from diabetic retinopathy.

Kata Kunci : retinopati diabetik, biaya medik langsung, RSUP Dr. Sardjito/Diabetic retinopathy, direct medical costs, RSUP Dr. Sardjito