Laporkan Masalah

SERAT TRILOKAYA KOLEKSI MUSEUM SONOBUDOYO (SUNTINGAN TEKS, TERJEMAHAN, DAN ANALISIS PERIBAHASA)

MARIA OCTAVIANA, Drs. Soeharto Mangkusudarmo, M.Hum

2018 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Skripsi ini merupakan hasil studi filologi terhadap naskah Serat Trilokaya. Naskah tersebut merupakan koleksi Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta dengan kode koleksi PBA.74/L352. Serat Trilokaya yang disalin pada 22 Februari 1928 ini merupakan salah satu contoh teks yang berisi dongeng, sehingga termasuk dalam kategori sastra. Teks Serat Trilokaya menceritakan kisah perjalanan tiga orang teman untuk meraih cita-citanya. Mereka bertiga hidup sebagai petani di sebuah desa, namun ketiganya bercita-cita untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Selama perjalanan, mereka bertemu dengan penggembala yang menyampaikan nasihat-nasihat dalam bentuk tembang. Penelitian ini menyajikan suntingan teks, terjemahan dan analisis peribahasa Serat Trilokaya. Penyuntingan dan penerjemahan teks dilakukan pada pupuh I-VI. Untuk mempermudah pembaca dalam memaknai teks, dipilih metode suntingan teks dengan edisi perbaikan bacaan dan terjemahan dengan terjemahan kata per kata, harfiah, dan terjemahan bebas. Analisis peribahasa dilakukan dengan penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia, kemudian akan diungkapkan makna denotasinya sesuai dengan konteks cerita. Konteks yang dimaksud meliputi apa yang dibicarakan, siapa yang berbicara, kepada siapa dia berbicara, mengapa dia berbicara, kapan dia berbicara, dan bagaimana situasinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Serat Trilokaya banyak mengandung nasihat. Nasihat yang disampaikan berupa petunjuk untuk menjadi manusia yang luhur serta menjadi pemimpin yang baik dan adil. Selain peribahasa, di dalam teks juga ditemukan penggunaan tembung saroja.

This thesis is the result of philology studies on the script Serat Trilokaya. The manuscript is a collection of Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta with the collection code PBA.74 / L352. Serat Trilokaya copied on February 22, 1928 is one example of text that contains a fairy tale, so included in the category of literature. Text Serat Trilokaya tells the story of three friends' journey to achieve his ideals. All of them live as farmers in a vilage, they aspire to have a better life. On the way, they meet the shepherds who deliver the advice in the form of song. This reasearch provides text, translated and proverbs analysis of Serat Trilokaya. To help the reader in interpreting the text, editing method used in manner reading material corrective and translation with word-to-word, literal, and free translation. The proverb analysis is done by translating it into Indonesian, then it will be expressed by its true meaning according to the context of the story. The context in question includes what is being said, who speaks, to whom he speaks, why he speaks, when he speaks, and what the situation is. Based on the observations made, Serat Trilokaya contains a lot of advice. The advice conveyed in the form of guidance to become a noble man as well as being a good and fair leader. In addition to the proverb, in the text also found the use of tembung saroja.

Kata Kunci : Filologi, Serat Trilokaya, suntingan teks, terjemahan, peribahasa

  1. S1-2018-346697-abstract.pdf  
  2. S1-2018-346697-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-346697-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-346697-title.pdf