Laporkan Masalah

Efek Berkumur Ekstrak Kulit Nanas 6,25% Terhadap Akumulasi Plak dan Status Gingiva pada Penderita Gingivitis Kategori Sedang

DIAN NUR SAFITRI, Prof. Dr. drg. Regina TC Tandelilin, M.Sc; Dr. drg Alma Linggar Jonarta, M.Kes

2018 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Gingivitis merupakan peradangan pada gingiva yang bersifat reversibel. Etiologi utama dari gingivitis yaitu adanya akumulasi plak gigi. Akumulasi plak dan status gingiva dapat diperiksa dengan menggunakan indeks plak (PI) dan indeks gingiva (GI). Kulit nanas (Ananas comosus L.) merupakan salah satu bahan alami yang mengandung enzim bromelain dan flavonoid yang dapat bersifat sebagai bahan antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur ekstrak kulit nanas 6,25% terhadap akumulasi plak dan status gingiva pada penderita gingivitis kategori sedang. Dua puluh subjek berusia 19-24 tahun dengan gingivitis sedang menurut Löe dan Silness dibagi secara acak menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, 10 orang berkumur dengan larutan ekstrak kulit nanas 6,25% dan 10 orang berkumur dengan chlorhexidine 0,1% selama 5 hari berturut-turut. Subjek diperiksa nilai PI dengan metode O’Leary dan nilai GI dengan metode Löe dan Silness pada hari ke-0 dan ke-6. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann Whitney (p≤0,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai PI dan GI sesudah berkumur pada kedua kelompok mengalami penurunan. Hasil analisis Mann Whitney pada kedua kelompok menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada nilai PI dan GI berkumur larutan ekstrak kulit nanas 6,25% dibandingkan dengan chlorhexidine 0,1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berkumur dengan larutan ekstrak kulit nanas 6,25% lebih efektif dalam menurunkan akumulasi plak dan status gingiva dibandingkan dengan chlorhexidine 0,1% pada penderita gingivitis kategori sedang.

Gingivitis is a reversible gingival inflammation. The main etiology of gingivitis arises from the accumulation of dental plaque. Accumulation of plaque and gingival status can be assessed using plaque index (PI) and gingival index (GI). Pineapple peel (Ananas comosus L.) is one of the natural ingredient that contains enzym bromelain and flavonoid as an antibacterial and antiinflamation subtances. This study aims to determine the effect of gargling 6,25% pineapple peel extract solution on plaque accumulation and gingival status in moderate gingivitis patients. Twenty subject aged 19-24 years old with moderate gingivitis according to Löe and Silness were randomly divided into treatment and control groups, 10 people gargled 6,25% pineapple peel extract solution and 10 people gargled 0,1% chlorhexidine mouthwash for 5 consecutive days. Subject examined PI values using O’Leary index and GI values using Löe and Silness index on day 0 and 6. The data obtained were analyzed using Mann Whitney (p≤0,05). The results showed the decrease of value of PI and GI after gargling in both groups. The results of Mann Whitney analysis showed that significant differences in PI and GI values gargled 6,25% pineapple peel extract solution compared with 0,1% chlorhexidine. The conclusion of this study is that gargling with 6,25% pineapple peel extract solution is more effective in reducing plaque accumulation and gingival status compared to 0,1% chlorhexidine in moderate gingivitis patients.

Kata Kunci : gingivitis, pineapple peel extract, gargling, PI and GI values

  1. S1-2018-368748-abstract.pdf  
  2. S1-2018-368748-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-368748-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-368748-title.pdf