Laporkan Masalah

Studi Frekuensi Nafas dan Pulsus Pada Ular Sanca Batik (Malayopython reticulatus) Muda

MUHAMMAD ABIYYU ULUL AZMI, drh. Slamet Raharjo, M.P.

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Data fisiologis yang bersifat spesies spesifik memiliki nilai diagnostik yang penting dan salah satu sarana penunjang untuk membantu diagnosa. Literatur mengenai data fisiologis berupa frekuensi nafas dan pulsus yang spesifik pada ular sanca batik (Malayopython reticulatus) muda belum tersedia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui frekuensi nafas dan pulsus ular sanca batik muda. Lima ekor ular sanca batik muda sehat hasil penangkaran berusia tujuh bulan, panjang 1-1,5 m digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan pada pagi dan sore hari selama lima hari berturut-turut. Frekuensi nafas dihitung dengan metode inspeksi gerakan area toraks dan frekuensi pulsus dihitung dengan metode palpasi denyut jantung. Suhu dan kelembaban lingkungan didata menggunakan termohigrometer. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi nafas pada pagi hari berkisar 11-40 kali/menit dengan rata-rata 24 (5) kali/menit dan frekuensi nafas pada sore hari berkisar 11-38 kali/menit dengan rata-rata 20 (5) kali/menit. Frekuensi pulsus pada pagi hari berkisar 23-69 kali/menit dengan rata-rata 44 (8) kali/menit dan frekuensi pulsus pada sore hari berkisar 32-66 kali/menit dengan rata-rata 53 (6) kali/menit. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ular sanca batik muda memiliki frekuensi nafas berkisar 11-40 kali/menit dengan rata-rata 22 (3) kali/menit dan frekuensi pulsus berkisar 23-69 kali/menit dengan rata-rata 49 (6) kali/menit.

Physiological data which species specific have important diagnostic value and one of supporting to assist the diagnose. Literatures regarding the specific physiological data on respiration and pulse rate for juvenile reticulated python (Malayopython reticulatus) was unavailable. The aim of this research was to study the respiration and pulse rate on juvenile reticulated python. Five healthy captive breed juvenile reticulated python at age of 7 months old with the length of 1-1.5 m were used in this research. Data collection were obtain in the morning and evening for five consecutive days. The respiration rate was counted by inspecting the movement of the thoracic area while the pulse rate counted by palpating the heart. The temperature and humidity of the surrounding were recorded using a thermohygrometer. The results show that the juvenile reticulated python have respiration rate of 11-40 times/minute with an average of 24 (5) times/minute in the morning and respiration rate of 11-38 times/minute with an average of 20 (5) times/minute in the evening. The results on pulse rate were 23-69 times/minute with an average of 44 (8) times/minute in the morning and pulse rate of 32-66 times/minute with an average of 53 (6) times/minute in the evening. The conclusion was that the juvenile reticulated python have a respiration rate within the range of 10-40 times/minute with an average of 22 (3) times/minute and pulse rate within the range of 23-69 times/minute with an average of 49 (6) times/minute.

Kata Kunci : Malayopython reticulatus, frekuensi, nafas, pulsus, suhu, kelembaban

  1. S1-2018-364660-abstract.pdf  
  2. S1-2018-364660-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-364660-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-364660-title.pdf