ANALISIS POTENSI WISATA MENGGUNAKAN DATA INSTAGRAM BERBASIS LOKASI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
MUHAMMAD IRHAM AKBAR HASRI, Dr.Eng. Purnama B. Santosa, S.T., M.App., Sc.
2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESIKabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten dengan objek wisata yang beragam. Setiap objek wisata memiliki potensinya masing-masing yang membedakan satu wisata dengan wisata lainnya. Untuk mengetahui potensi tersebut biasanya dilakukan survei secara langsung. Namun, untuk melakukan hal tersebut membutuhkan waktu yang lama. Penggunaan teknologi yang beragam menyebabkan jumlah dan variasi data menjadi berlimpah. Istilah big data pun mulai digunakan untuk mendefinisikan data yang berlimpah tersebut. Salah satu penggunaan big data oleh masyarakat ialah media sosial. Banyak pengguna media sosial seperti Instagram di Indonesia. Post Instagram yang di-upload biasanya berupa ucapan maupun tanggapan terkait suatu hal salah satunya objek wisata. Objek wisata yang beragam menambah tingkat kompleksitas data. Keberagaman data tersebut dapat digunakan untuk mengeksplorasi data Instagram berbasis lokasi dalam mengetahui analisis potensi wisata di Kabupaten Gunungkidul serta mengetahui apakah analisis potensi wisata dapat dilakukan secara realtime. Data Instagram diperoleh dari tanggal 18 Desember 2017 hingga 3 Februari 2018 menggunakan Instagram API. Setiap data dihapus dari data duplikasinya sehingga setiap data menjadi unik. Selain itu setiap data yang tidak menggunakan objek wisata sebagai nama lokasinya juga dihapus. Data tersebut juga diseleksi hingga mendapatkan data yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Dari data tersebut dieksplorasi parameter atau informasi apa yang dapat digunakan untuk mengetahui potensi wisata. Data kemudian ditampilkan dengan menggunakan Carto Builder. Data kemudian dilakukan beberapa analisis seperti analisis spasial, analisis statistik, dan analisis terhadap caption. Analisis spasial diperoleh dari heatmap yang ditampilkan pada peta. Untuk analisis statistik diperoleh dari grafik yang juga ditampilkan pada peta. Dari kedua analisis tersebut diperoleh analisis kepadatan wisatawan di suatu objek wisata. Potensi wisata diperoleh melalui analisis terhadap caption post Instagram. Analisis terhadap caption dilakukan dengan melakukan filter terhadap data Instagram dengan menggunakan beberapa kata kunci yang dapat mengindikasikan potensi wisata. Namun, Analisis belum dapat dilakukan secara realtime, ini dikarenakan adanya limitasi pada saat pengumpulan data melalui Instagram API serta beberapa proses masih ada yang dilakukan dengan manual.
Gunungkidul Regency is one of the regencies with various tourism objects. Each tourism object has its own potential that distinguishes one with other tourism objects. To know its potentials, usually people conducted a survey. However, it will take a long time. The diverse technologies usage causes the growth of data counts and varieties. The term of big data began to be used to define this data type. One of the big data uses by the public is social media. Many social media users such as Instagram in Indonesia. Post uploaded on Instagram usually in the form of responses related to some topics, one of it is about tourism object. The diversity data can be used to explore location based Instagram data to know tourism potential analysis in Gunungkidul regencies and to know whether this analysis can be done realtime. Instagram data was obtained since December 18, 2017 to February 3, 2018 using Instagram API. Each data be cleared from its duplicate so each data will be unique. additionally each data that not use tourism object as its location name also be cleared. The data also be selected to get data that in Gunungkidul Regency. From these data explored what parameters or informations that can be used to know a tourism potential. Data was visualized using Carto Builder. The data was performed several analyzes such as spatial analysis, statistical analysis, and caption analysis. Spatial analysis obtained from the heatmap shown on the map. For statistical analysis, it was obtained from graphs shown on the map. From both analysis, analysis of density of tourists in a tourism object will be obtained. Tourism potential was obtained through an analysis of captions post Instagram. Analysis of captions is done by filtering Instagram data by using some keywords that can indicate tourism potential. However, these analysis can’t be done realtime, because there is still a limitation in collecting data from Instagram API and there are some process done manually.
Kata Kunci : big data, social media, Instagram, Carto Builder