EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI PUSKESMAS GONDOMANAN YOGYAKARTA

HARISUN ANNISA, Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom.

2018 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Latar belakang: Sejak tahun 2012, Puskesmas Gondomanan telah mengaplikasikan SIMPUS guna mempermudah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. SIMPUS tersebut terpusat pada sistem informasi kesehatan milik Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Pada pertengahan 2017 telah dilaksanakan bridging Primary Care dengan SIMPUS yang dilakukan oleh Dinkes Kota Yogyakarta. Namun hingga saat ini proses bridging tersebut belum dapat terselesaikan dan berjalan optimal yang berakibat pada ketidakefektifan petugas sehingga petugas harus menginputkan hasil pelayanan pasien dua kali di SIMPUS dan satu kali di P-Care. Peneliti menggunakan metode evaluasi TAM atau technology acceptance model untuk mengevaluasi sistem dengan melihat persepsi penguna yang berkaitan dengan kemudahan dan kegunaan suatu sistem informasi. Tujuan: Melakukan evaluasi kinerja sistem informasi manajemen puskesmas terkait dengan persepsi penggunadi Puskesmas Gondomanan. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah 12 orang pengguna yang berhubungan langsung dengan SIMPUS. Sedangkan objek penelitian ini adalah SIMPUS yang digunakan di Puskesmas Gondomanan. Hasil: Seluruh komputer yang ada di Puskesmas Gondomanan telah memiliki akses terhadap SIMPUS dengan menggunakan jaringan intranet yang ada di setiap poli puskesmas. SIMPUS yang digunakan di Puskesmas Gondomanan telah memenuhi aspek kemudahan dan memberikan kemudahan dalam penggunaannya. Sistem informasi tersebut juga sudah dapat dianggap telah memberika manfaat kepada pengguna meskipun di beberapa poli masih tidak dapat menggunakan SIMPUS secara optimal. Kesimpulan: SIMPUS telah memenuhi sebagian besar indikator persepsi pengguna baik dari aspek kemudahan maupun kemanfaatan.

Background: Since 2012, Puskesmas Gondomanan has applied SIMPUS to facilitate the health services provided to patients. SIMPUS is centered on the health information system owned by Yogyakarta City Health Office. In mid-2017 Primary Care has been carried out with SIMPUS conducted by the Health Office of Yogyakarta. But until now the bridging process has not been resolved and run optimally resulting in ineffective officers so that officers must enter the patient service results twice in SIMPUS and once in P-Care. Researchers use TAM evaluation method or technology acceptance model to evaluate the system by looking at user perceptions related to the ease and usefulness of an information system. Objective: To evaluate the performance of management information system of puskesmas related with perception of user at Gondomanan Public Health Center. Method: Type of research conducted is descriptive with qualitative approach. This research uses phenomenology research design. Data collection techniques conducted by observation and interview. The subject of this research is 12 users directly connected with SIMPUS. While the object of this research is SIMPUS which is used in Puskesmas Gondomanan. Result: All computers in Puskesmas Gondomanan already have access to SIMPUS by using intranet network in every clinic of Puskesmas. SIMPUS used in Puskesmas Gondomanan has fulfilled the aspect of ease and provides ease of use. The information system can also be considered to provide benefits to the user even in some poly still can not use SIMPUS optimally. Conclusion: SIMPUS has fulfilled most perception indicators of users both from the aspect ease of use and usefullness.

Kata Kunci : persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, SIMPUS, TAM / perception of ease of use, perception of usefullness, SIMPUS, TAM