Perancangan Golf Club Jenis Irons Serta Simulasi Dengan Metode Elemen Hingga
LEVINA ARIESTA M, Dr. Suyinto, S.T., M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 TEKNIK MESINPermainan golf merupakan salah satu permainan yang popular di dunia dan sedang berkembang di Indonesia. Salah satu jenis alat pemukul dalam permainan golf adalah irons. Terdapat 4 bagian penting dari irons yaitu club head, ferrule, shaft, dan grip. Salah satu cara untuk membuat club head adalah dengan menggunakan metode pengecoran. Namun metode pengecoran cenderung menghasilkan club head yang berat. Oleh karena itu dibuat desain club head yang lebih ringan dengan menggunakan software Autodesk Inventor. Kemudian dibuat desain keseluruhan golf club dengan menyesuaikan antropometri dari Laki - Laki di Indonesia. Desain dilanjutkan pada tahap analisis dengan metode elemen hingga menggunakan software Abaqus 6.13. Dua jenis analisa dilakukan yaitu analisa defleksi pada shaft untuk menyesuaikan kekakuan shaft yaitu flex-S untuk swing speed dari pemain golf rata - rata yaitu 93.4 mph dan analisa frekuensi alami untuk memastikan bahwa desain club memiliki frekuensi alami yang sesuai dengan standar dari hasil percobaan yang pernah dilakukan Hireko Golf yaitu 4 - 6 Hz. Desain menghasilkan berat yang lebih ringan yaitu 255 gram. Analisis defleksi pada shaft menunjukkan nilai defleksi sebesar 2.675 in yang sesuai dengan standard kekakuan shaft berjenis flex S. Analisis frekuensi alami memberikan hasil 4.617 Hz. Diharapkan hasil perancangan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
Golf is one of the most popular games in the world . It has been growing in Indonesia as well. Irons is one of the golf club. There are 4 important parts of the irons: club head, ferrule, shaft, and grip. One way to create a club head is by using casting method. However, casting methods tend to produce a heavy club head. Therefore, the club head design is to be made lighter by using Autodesk Inventor. Then the overall design of the golf club adjusted with anthropometry of Indonesian Male. The design is continued to be analysed by using finite element method with Abaqus 6.13. Two types of analyzes were performed, deflection analysis of the shaft to adjust the shaft's stiffness to flex-S for the average golfer's swing speed which are 93.4 mph and natural frequency analysis to ensure that the club design has a natural frequency corresponding to the general standard from experiment that conducted by Hireko Golf is 4 - 6 Hz. The design produces a lighter weight of 255 grams. Deflection analysis of the shaft shows a deflection value of 2,675 in which is match to the flexural stiffness type of the flex-S shaft. The natural frequency analysis gives a result of 4,617 Hz. It is expected that the design and the analysis can be used as a reference for further research.
Kata Kunci : golf, golf club, club head, shaft, ferrule, grip, irons, finite element, pengecoran
