Laporkan Masalah

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN POLA ASUH ANAK PADA IBU KELUARGA MILITER DI SDN ADISUCIPTO 1 PANGKALAN UDARA ADI SUCIPTO YOGYAKARTA

WINDA PURNAMA DEWI, Dr.dr. Carla R. Marchira,Sp.KJ.; DR.dr. Budi Pratiti,Sp.KJ.; dr. Mutrarsi SKF, DTM&H,SpKJ

2018 | Tesis-Spesialis | ILMU KEDOKTERAN JIWA

Latar belakang: Kecemasan merupakan gangguan yang banyak ditemukan pada populasi umum, dimana prevalensinya meningkat dalam 10 tahun terakhir. WHO melaporkan 264 juta penduduk dunia berisiko menderita gangguan cemas dengan prevalensi 3,4% tahun 2015. Wanita berisiko lebih tinggi 4,6% menderita gangguan cemas dan berdampak pada tingginya DALY. Ibu keluarga militer merupakan populasi berisiko cemas. Adaptasi terhadap perubahan tanggung jawab merupakan faktor risiko terhadap penerapan pola asuh non demokratis (otoriter dan permisif). Pentingnya menjaga kesehatan jiwa ibu keluarga militer dan pola asuh menjadi prioritas dalam penelitian kami. Tujuan: Mengetahui hubungan kecemasan dengan pola asuh anak pada ibu keluarga militer di SDN Adisucipto 1 Lanud Adi Sucipto Yogyakarta. Metode: Rancangan cross-sectional, subjek penelitian adalah ibu kandung. Instrumen: Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) versi Indonesia; kuesioner pola asuh (Murdhati) versi Indonesia. Karakteristik subyek dalam bentuk analisis univariat. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan pola asuh (uji korelasi Chi-Square) serta analisis multivariat untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari variabel perancu dengan multipel regresi logistik. Hasil Penelitian: Instrumen TMAS adalah valid (Pearsons product moment, r=0,190-0,638; p < 0,05) dan reliabel (Cronbachs alpha 0,878). Didapatkan 21(16,4%) subyek dengan kecemasan. Didapatkan hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan pola asuh non demokratis pada ibu keluarga militer (p=0,07; X2=7,358, df=1). Didapatkan hubungan bermakna antara penugasan (p=0,005) dan kecemasan (p=0,008) terhadap pola asuh non demokratis (r= 0,188) Kesimpulan : Didapatkan hubungan antara kecemasan dan penugasan terhadap pola asuh non demokratis pada ibu keluarga militer

Background: Anxiety is a mental minor disorder and the prevalence has increased in the last 10 years. WHO report 264 million people have risk of anxiety, its about 3,4% in 2015. Women has higher risk of anxiety than man, its about 4,6% and have an impact on DALY. Air force military wifes had vulnerability factors which associated on application of non democratic parenting. Anxiety and parenting in air force military wife is the priority in our research. Objective: To examine the association of anxiety and parenting in air force military wife at SDN Adisucipto 1 Air Force Base Adi Sucipto Yogyakarta. Methodology: Cross-sectional design, research subjects were air force military wife using Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) and parenting questioners version of Murdhati. Univariate analysis to examine the profile of research subject, bivariate analysis to analized anxiety and parenting association by Chi square analysis and multivariate analysis with regression logistic to analysis the strenght of confounding variables. Results: The statistical analisis result showed that TMAS instrument was valid (Pearsons product moment, r = 0.190-0.638; p <0.05) and reliable (Cronbachs alpha 0.878). 21(16.4%) subjects had anxiety. The result of bivariate analysis showed significant association between anxiety with non-democratic parenting (p=0,007; X2=7,358, df=1). Multivariate test results showed significant between couple deployment (p=0,005) and anxiety (p=0,008) to non-democratic parenting (r=0,188) Conclusion: There was significant association between anxiety and couple deployment with non democratic parenting

Kata Kunci : kecemasan, ibu, keluarga militer, pola asuh anak, anxiety, mother, military family, parenting

  1. S2-2018-353704-abstract.pdf  
  2. S2-2018-353704-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-353704-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-353704-title.pdf