ANALISIS BIAYA DAN PENERIMAAN USAHA PENGGEMUKAN DOMBA DENGAN PAKAN KONSENTRAT FERMENTASI MENJELANG IDUL ADHA

MUHAMMAD SETIO BUDI, Prof. Dr. Ir. Sudi Nurtini, SU.;Prof. Ir. Zaenal Bachruddin, M.Sc., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian bertujuan menganalisis biaya dan penerimaan usaha penggemukan domba yang diberi pakan konsentrat fermentasi menjelang Idul Adha dan mengetahui perbedaan pendapatan, tingkat efisiensi usaha, serta titik impas pada pemeliharaan domba dengan bobot awal berbeda. Penelitian dilakukan terhadap 12 ekor domba jantan yang telah mempunyai sepasang gigi permanen saat menjelang Hari Raya Idul Adha dengan metode komparatif. Penelitian dilakukan pada Agustus 2017 hingga November 2017 di Jentak II, Sidokarto, Godean, Sleman, D. I. Yogyakarta. Domba dibagi menjadi dua kelompok, yaitu lima domba dengan bobot badan awal di atas 30 kg (A) dan tujuh domba dengan bobot awal di bawah 30 kg (B). Kedua kelompok diberikan pakan konsentrat fermentasi sebanyak 1,4 kg/ekor/hari dan hijauan sebanyak 10% dari bobot awal domba/hari. Hasil analisis statistik t-test pada PBBH dan PBB menunjukkan perbedaan yang tidak nyata, dengan PBBH dan PBB pemeliharaan kelompok A sebesar 0,08+0,03 kg/hari dan 2,28+0,85 kg/30 hari, sedangkan kelompok B sebesar 0,10+0,03kg/hari dan 3,10+0,88kg/30 hari. Total pendapatan kelompok A sebesar Rp3.998.790,30, sedangkan kelompok domba B sebesar Rp3.475.600,15. Nilai R/C, BEP harga, dan BEP hasil pada kelompok domba A sebesar 1,42, Rp45.770,42/kg bobot hidup, dan empat ekor, sedangkan kelompok domba B sebesar 1,40, Rp46.541,24/kg bobot hidup, dan lima ekor. Analisis sensitivitas menunjukkan perubahan pendapatan sebesar Rp39.237,90 pada kelompok A, dan Rp163.481,69 pada kelompok B. Kelompok domba A memberikan keuntungan lebih besar dan lebih efisien dari kelompok domba B. Kedua kelompok domba telah melewati titik impas usaha. Kedua kelompok domba sensitif terhadap perubahan jenis pakan.

ABSTRACT The objectives of this study were to analyze the costs and revenue of lamb fattening business using fermented concentrate feed prior to Eid al-Adha, and to understand the difference of income, efficiency rate, and break even point on lamb fattening with different initial body weight. The research was conducted on 12 male lamb who have had a pair permanent teeth on the eve of Eid al-Adha festivity with comparative method. The research was conducted from August 2017 to November 2017 at Jentak II, Sidokarto, Godean, Sleman, D. I. Yogyakarta. The lambs was devided into two groups, five lambs with initial weight above 30 kg (A) and seven lambs with initial weight below 30 kg (B). Both groups fed using fermented concentrate 1,4 kg/lamb/day and forage per day as much as 10% of the initial weight of the lamb. Statistical analysis showed that final body weight for each treatment using t-test did not significantly differs with ADG and gain of group A was 0,08+0,03kg/day and 2,28+0,85kg/30 days, while group B was 0,10+0,03kg/day and 3,10+0,88kg/30 days . Total income of group A was Rp3.998.790,30, while group B was Rp3.475.600,15. R/C rate, Price BEP, and Product BEP of group A was 1,42, Rp45.770,42/kg living weight, and four lambs, while group B was 1,40, Rp46.541,24/kg living weight, and five lambs. Sensitivity analysis shown that income change in group A was Rp39.237,90, and group B was Rp163.481,69. Group A gives bigger profit and more efficient than group B. Both groups have passed the break even point. Both groups of lamb were sensitive to the feed changes.

Kata Kunci : biaya, penerimaan, penggemukan domba jantan, bobot awal domba, pakan konsentrat fermentasi, Idul Adha