Laporkan Masalah

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009-2016

MUHAMMAD MUSLIH, Dra. Sumirah, M.Si., Ak.

2018 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan dokumen yang akan disiapkan oleh pemerintah daerah untuk menampung seluruh komponen pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Pemerintah diberikan keluasan yang sebesar-besarnya untuk mengatur daerahnya. Hal ini merupakan perwujudkan dari adanya sistem otonomi daerah di Indonesia. Daerah akan diberikan kewenangan juga dalam mengelola keuangan daerahnya. Sehingga diperlukan perencanaan dan pengendalian keuangan daerah yang baik. Keuangan daerah terdiri atas 3 komponen yakni pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Komponen yang paling rawan dalam pelaksanaannya adalah belanja. Belanja daerah sering dinilai pemborosan, salah sasaran, dan kurang anggaran. Pelaksanaan anggaran belanja merupakan hal yang akan tergambar dalam tugas akhir ini. Analisis efektivitas dan efisiensi yang akan menjadi dasar untuk menilai pelaksanaan anggaran belanja tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan anggaran belanja daerah Kota Yogyakarta selama tahun 2009-2016. Analisis yang dilakukan dengan perhitungan efektivitas dan efisiensi dari pelaksanaan anggaran belanja daerah tersebut menunjukkan bahwa Kota Yogyakarta dinilai telah mampu mengelola belanja daerahnya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran yang menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi yang sangat baik.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) is a document that will be prepared by local governments to accommodate all components of income, expenditure, and financing. The government is given the widest possible extent to regulate its territory. This is a manifestation of the existence of a regional autonomy system in Indonesia. The regions will be given the authority as well in managing their regional finances. So that required a good planning and control of local finance. Regional finance consists of 3 components namely income, expenditure, and financing. The most vulnerable component in the implementation is shopping budget. Regional shopping budget is often considered wasteful, misdirected, and under-budgeted. Implementation of the budget is something that will be reflected in this final project. An analysis of effectiveness and efficiency that will bet he basis of assessing the implementation of the budget. In this study, an analysis of the implementation of Yogyakarta City regional shopping budget during 2009-2016. The analysis conducted with the calculation of effectiveness and efficiency of implementation of regional shopping budget shows that Yogyakarta City is considered to have been able to manage its area well. This can be seen from the results of measurements that show the level of effectiveness and efficiency is good.

Kata Kunci : Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah, Efektivitas, Efisiensi

  1. D3-2018-385833-abstract.pdf  
  2. D3-2018-385833-bibliography.pdf  
  3. D3-2018-385833-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2018-385833-title.pdf