Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROGRAM MITIGASI BANJIR DAN ROB DI KOTA SEMARANG

YUSUF BUDIMAN M, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si, M.T, M.Sc; Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, M.Sc

2018 | Tesis | S2 Geografi

Banjir di wilayah perkotaan terdiri dari beberapa tipe, yaitu banjir reguler dan banjir non reguler di wilayah pesisir atau rob. Banjir pernah terjadi pada tahun 1973, 1988, 1990, 1993, 2000 dan 2010 di Kota Semarang. Banjir dan rob yang terjadi di Kota Semarang menyebabkan berbagai dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pemerintah Kota Semarang menetapkan program pengendalian banjir dan rob sebagai program prioritas. Upaya pemerintah tersebut belum menyelesaikan permasalahan banjir dan rob. Dengan mengetahui keberhasilan implementasi program pengendalian banjir dan rob, maka dapat memberikan rekomendasi implementasi kebijakan di masa mendatang. Tujuan penelitian yaitu menganalisa implementasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program pengendalian banjir dan rob di Kota Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis data kualitatif dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan implementasi program pengendalian banjir dan rob di Kota Semarang selama kurun waktu 2011-2015 untuk kategori efektif sebesar 51,85% (14 Kegiatan); sedang sebesar 3,7% (1 Kegiatan); dan tidak efektif������¢���¯���¿���½���¯���¿���½ sebesar 44,4% (12 Kegiatan). Faktor-faktor yang secara dominan mempengaruhi keberhasilan implementasi program pengendalian banjir dan rob di Kota Semarang untuk ketegori efektif meliputi sumberdaya finansial, untuk kategori sedang meliputi pengalaman implementor, dan untuk kategori tidak efektif meliputi faktor eksternal. Kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan atau pembebasan lahan menjadi kegiatan dengan tingkat keberhasilan paling rendah (tidak efektif). Kegiatan rutin Dinas PSDA & ESDM yang berkaitan dengan operasional dan perawatan menjadi kegiatan dengan tingkat keberhasilan tinggi (efektif).

Urban flood compries from several types of events, such as regular urban inundation or flood and irregular urban coastal inundation or tidal flood. Floods in 1973, 1988, 1990, 1993, 2000 and 2010 were the biggest floods that ever occurred in Semarang. Floods and tidal flood that occurred in Semarang causes a variety of social, economic, and environmental impacts. Semarang Government has set urban flood mitigation program as a top of priority program. The government's efforts have not solved flood problems, due knowing the successful implementation of the flood Mitigation program, it can provide recommendations on policy implementation in the future. The purpose of the study is to analyze the implementation and factors affecting the implementation of flood mitigation program in Semarang. The research employs qualitative method. Data collected using field observation, interviews, and documentation studies. Data analysis techniques applies content analysis method. The importance of content analysis is able to reduce documentation data in detail. The results showed the success rate of flood control program in Semarang during the period of 2011-2015 for the effective category of 51.85% (14 activities); medium of 3.7% (1 activities); and not effective by 44.4% (12 activities). Factors that predominantly influence the successful implementation of flood and rob control programs in Kota Semarang for effective categories include financial resources, for medium category covering implementation experience, and for ineffective category covering external factors. Activities related to the provision or acquisition of land become the activity with the lowest success rate (not effective). The routine activities of Dinas PSDA & ESDM related to operations and maintenance become activities with high success rate (effective).

Kata Kunci : Mitigasi, Perkotaan, Banjir, Kebijakan, Semarang

  1. S2-2018-371576-abstract.pdf  
  2. S2-2018-371576-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-371576-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-371576-title.pdf