Laporkan Masalah

EVALUASI OPERASI PINTU SADAP (STUDI KASUS PINTU SADAP BENDUNG GAMPING)

Miguel Antonio Ximenes, 1. Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr.

2018 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Pemenuhan kebutuhan air dalam daerah pertanian sangat tergantung pada manajemen operasi pintu pengambilan yang dilakukan oleh juru pintu bendung. Antisipasi perubahan kebutuhan air pada sawah pada tiap perubahan iklim dan masa pertumbuhan tanaman, dapat menimbulkan masalah kekurangan dan kelebihan kebutuhan air, sehingga untuk mengatasi masalah kekurangan dan kelebihan kebutuhan air pada daerah irigasi, perlu dilakukan analisis pada faktor yang mempengaruhi operasi pintu pengambilan air bendung. Penelitian ini dilakukan di daerah irigasi (DI) Gamping yang mengairi sawah dengan luas 532 Ha, secara geografis terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneltian ini mengkaji pintu sadap Bendung Gamping pada musim tanam (MT) selama satu tahun (Oktober 2014 sampai September 2015). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantifikasi I dengan faktor (item) berupa data debit pengambilan, hujan setengah bulanan, hujan mingguan, hujan tiga harian, dan periode pertumbuhan tanaman tahun 2014/2015. Berdasarkan analisi operasi pintu sadap Bendung Gamping selama satu tahun musim tanam ( tahun 2014/2015), maka dapat disimpulkan bahwa pengoperasian pintu sadap DI Gamping pada periode setengah bulanan dan periode mingguan dinyatakan baik dibanding periode tiga harian yang dinyatakan sedang, hal ini dikarenakan juru pintu bendung lebih memperhatikan hujan yang terjadi pada setengah bulanan kemarin, dan hujan mingguan kemarin dibanding hujan tiga harian kemarin yang kurang mendapat perhatian dari juru pintu bendung.

The fulfillment of water needs in agricultural areas is highly dependent on the management of intake gate operations conducted by the gatekeepers. Anticipation of water need changes in rice fields in each climate change and plant growth period, can cause problems such as shortage and excess water needs, so to overcome these problem in irrigation area, it is necessary to analyze the factors that influence the operation of intake gate of the weir. This study was conducted in the irrigation area in Gamping which irrigate rice field of 532 Ha, which geographically located in Sleman and Bantul Regency, The Special Region of Yogyakarta. This study examines intake gate of Gamping Weir on the growing season (GS) for one year (October 2014 to September 2015). The method used in this study is quantification analysis I with factor (item) in the form of discharge data, in half-monthly rain, weekly rain, three-daily rainfall, and plant growth period of 2014/2015. Based on the analysis of intake gate operation of Gamping weir during one year of growing season (2014/2015), it can be concluded that the operation of intake gate of Gamping irrigation area in the half monthly period and weekly period were well compared to the three-daily period which was categorized as moderate, this is because the gatekeeper pay more attention to the rain that occurred on the half monthly, and weekly period instead of three-daily period.

Kata Kunci : Pintu Sadap, Gamping, Analisis Kuantifikasi I


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.