Laporkan Masalah

Perbedaan Pengaruh Iklan Ofensif dan Iklan Non-Ofensif, Serta Penilaian Moral pada Niat Membeli Konsumen

Nirmala Kiswanto K, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D.

2018 | Tesis | S2 Psikologi

Kemajuan teknologi memungkinkan konsumen terkena paparan media yang tidak menyenangkan. Adanya iklan yang menampilkan hal yang menyinggung dan melanggar norma dapat menyebabkan ofensif sehingga niat membeli konsumen berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh keofensifan iklan dan penilaian moral pada niat membeli konsumen. Peneliti menggunakan metode eksperimen sebagai metode pengambilan data dan The Basic Randomized Design Comparing Two Treatment, di mana penelitian terdiri dari dua kelompok eksperimen dan tidak menggunakan pretes terlebih dahulu. Subjek adalah 75 mahasiswa dari beberapa universitas di Yogyakarta dan belum menikah. Kelompok eksperimen dibagi menjadi dua kelompok dan mendapatkan perlakuan berbeda, berupa iklan ofensif dan iklan non-ofensif. Peneliti kemudian membandingkan hasil analisis dari kedua kelompok menggunakan analisis kovarian. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok eksperimen pada niat membeli konsumen, namun hasil uji korelasinya signifikan, sedangkan hasil uji anakova menegaskan bahwa dengan mengontrol ideologi moral situasionis, tidak ada perbedaan antara kedua kelompok eksperimen pada niat membeli konsumen. Penelitian ini berguna bagi para pemasar agar dapat menyajikan iklan yang menarik namun tidak menyinggung dan melanggar norma.

The speed of technology allows consumers to be exposed by unpleasant media exposure. The presence of ads that show offensive and violate the norms can lead consumers to reduced their purchase intention. This study aims to examine the difference influence of offensive advertising and non offensive advertising, and moral judgment to consumen’ purchase intention. Researcher use as The Basic Randomized Design Comparing Two Treatmentas research mehod and did not use pre-test. Subject are 75 students from several universities in Yogyakarta and has not been married. The group experiment is divided into two groups and being treated by offensive advertising and non offensive advertising. Researcher then compare the results using covarian analysis. The result of the analysis shows that there is no significant difference between the two experimental groups on consumer purchase intention, but the correlation test is significant, whereas the result of the covariant analysis test confirms that by controlling the situationalist moral ideology, there is no difference between the two experimental groups on consumer purchase intention. This research is useful for marketers in order to present ads that are interesting but not offensive and violate the norm.

Kata Kunci : iklan ofensif, iklan non-ofensif, penilaian moral, niat membeli konsumen


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.