Laporkan Masalah

PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR BERBASIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR ROB DI KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN

DWI KURNIAWAN, Dr. rer. nat. Djati Mardiatno, M.Si. ; Dr. Sri Rum Giyarsih, S.Si., M.Si.

2018 | Tesis | S2 Geografi

Pengelolaan pesisir berbasis kesiapsiagaan masyarakat merupakan bentuk pengelolaan berdasarkan hasil pengukuran indeks kesiapsiagaan. Indeks kesiapsiagaan merupakan penilaian terhadap 4 parameter, yaitu pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap bencana, rencana kesiapsiagaan yang dipahami masyarakat, peringatan bencana yang telah tersedia, dan mobilisasi sumberdaya. Peningkatan kapasitas masyarakat sebagai upaya penilaian kesiapsiagaan masyarakat merupakan tahap penting yang dapat meminimalkan dampak buruk dari suatu bencana. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis bentuk eksisting kesiapsiagaan masyarakat terhadap banjir rob di Kecamatan Pekalongan Utara, (2) menganalisis indeks kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir rob di Kecamatan Pekalongan Utara, dan (3) menganalisis arahan strategi pengelolaan kawasan pesisir berbasis kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Pekalongan Utara. Data primer diperoleh melalui pengamatan di lapangan dan wawancara terhadap masyarakat, sedangkan data sekunder melalui literatur dan instansi terkait. Penilaian indeks kesiapsiagaan berdasarkan UNESCO/ISDR dan LIPI. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk eksisting kesiapsiagaan masyarakat yang dilakukan oleh seluruh kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara berupa kegiatan mitigasi struktural, yaitu peninggian rumah, peninggian jalan, dan pembuatan tanggul. Upaya mitigasi struktural berupa polder, jetty, dan geotube hanya dilakukan di beberapa kelurahan. Kelurahan Bandengan memiliki indeks kesiapsiagaan dengan kategori kurang siap, sedangkan kategori hampir siap berada di kelurahan Kandang Panjang dan Panjang Baru. Indeks kesiapsiagaan dengan kategori siap berada di 4 kelurahan, yaitu Degayu, Krapyak, Padukuhan Kraton, dan Panjang Wetan. Secara umum indeks kesiapsiagaan masyarakat di kecamatan Pekalongan Utara termasuk kategori siap. Arahan strategi pengelolaan kawasan pesisir yang dapat dilakukan yaitu peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan bencana melalui sosialisasi, peningkatan kegiatan mitigasi struktural dan non struktural baik dilakukan secara mandiri, swadaya, atau melalui bantuan pemerintah, serta penyesuaian dengan rencana tata ruang wilayah pesisir.

Community-based coastal preparedness management is a form of management based on the results of the preparedness index analysis. The preparedness index is an assessment of 4 parameters, there are community knowledge and attitudes toward disasters, available disaster plans, and resource mobilization. Increasing community capacity as an effort to assess community preparedness is an important stage that can take advantage of adverse impacts. This study aims to (1) analyze the existing forms of community preparedness for tidal flood in North Pekalongan District, (2) to analyze the community preparedness index in facing the tidal flood in North Pekalongan District, and (3) to analyze the direction of strategy of coastal management based on community preparedness in North Pekalongan District. Primary data were obtained through field observation and interviews with the community, while secondary data were through literature and related institutions. Preparedness index assassment based on UNESCO/ISDR and LIPI. The method of analysis used is descriptive qualitative and quantitative. The results showed that the existing form of community preparedness by all sub-district in North Pekalongan district is structural mitigation, there are the raising of houses, road raising, and embankment making. Structural mitigation efforts in the form of polder, jetty, and geotube are only done in some sub-district. Bandengan sub-district has preparedness index with less ready category, while category almost ready to be in Kandang Panjang and Panjang Baru sub-district. Readiness preparedness index in 4 sub-districts, namely Degayu, Krapyak, Padukuhan Kraton, and Panjang Wetan. In general, community preparedness index in North Pekalongan district is ready category. The direction of coastal management strategy that can be done is to increase the knowledge and awareness of the community on disaster management through socialization, improvement of structural and non structural mitigation activities either independently, self-help or through government assistance, and adjustment with the coastal area spatial plan.

Kata Kunci : indeks kesiapsiagaan, banjir rob, pengelolaan pesisir


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.