ANALISIS AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PADA ORGANISASI KEMASYARAKATAN: STUDI PADA ORGANISASI KEMASYARAKATAN MUHAMMADIYAH PASCABERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013

RIZQA AWALIA RAHMAN, Slamet Sugiri, Prof., Dr., M.B.A.,

2018 | Tesis | S2 Akuntansi

Inti Sari Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas laporan keuangan organisasi kemasyarakatan pasc berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013. Penelitian ini mengambil studi pada organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah. Mengingat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 masih tergolong muda, hasil penelitian pada organisasi Muhammadiyah diharapkan dapat memberikan gambaran umum yang relevan mengenai kondisi akuntabilitas laporan keuangan pada organisasi kemasyarakatan yang terdapat di Indonesia. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui proses wawancara, observasi, dan inspeksi dokumen keuangan, penelitian ini menemukan bahwa ormas Muhammadiyah telah memberikan perhatian kepada akuntabilitas keuangan organisasi sebelum UU No. 17 Tahun 2013 diterbitkan. Sistem akuntansi yang digunakan sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Selain itu, akuntabilitas laporan keuangan Muhammadiyah lebih ditujukan kepada internal organisasi. Faktor-faktor utama selain sistem akuntansi yang mendukung terwujudnya akuntabilitas laporan keuangan Muhammadiyah terdiri atas karakteristik organisasi Muhammadiyah dan pengawasan internal melalui Lembaga Pengawas dan Pembina Keuangan (LPPK). Faktor pendukung yang juga berperan dalam akuntabilitas laporan keuangan Muhammadiyah ialah kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan penggunaan jasa audit oleh kantor akuntan publik (KAP).

Abstract This research aims to analyzealyzes financial statements accountability of society organizations after the implementation of Act No. 17 of2013. This research is conducted in an Islamic social organization in Indonesia, Muhammadiyah. Considering that regulation is fairly new, it is expected that the result of this research can explain the quality of financial statements accountability of society organizations in Indonesia. Based on analysis of data triangulation of interviews, observations, and inspections of financial documents, this research finds that Muhammadiyah has paid significant attention to financial accountability prior to the implementation of Act No. 17. The Accounting systems on Muhammadiyah is in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia. Furthermore, Muhammadiyah financial statements accountability is more reported to internal organizations. Financial accountability relies on organization characteristics and internal control by Lembaga Pengawas dan Pembina Keuangan (LPPK). This study also finds that human resources capacity, information technology, and external auditor have effect to Muhammadiyah financial statements accountability.

Kata Kunci : UU No. 17 Tahun 2013, karakteristik organisasi, Lembaga Pengawas dan Pembina Keuangan (LPPK), auditor eksternal