Laporkan Masalah

KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PERILAKU PEMBUANGAN SAMPAH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KELESTARIAN FUNGSI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI (Studi Kasus di Jalur Pendakian Gunung Rinjani, Desa Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat)

MIFWAN SYAKUR, Pembimbing I. Dr. Langgeng Wahyu Santosa, M.Si. ; Pembimbing II. Prof. Dr. Su Ritohardoyo, M.A.

2018 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi persampahan di jalur pendakian Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (via Resort Sembalun), sikap dan perilaku pengunjung dan porter dalam membuang sampah berdasarkan latar belakang pendidikan, pengelolaan yang dilakukan oleh porter, pengunjung dan pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) serta merumuskan strategi pengelolaan lingkungan persampahan untuk menjaga kelestarian fungsi kawasan TNGR. Penelitian ini dilakukan di jalur pendakian Gunung Rinjani dikarenakan peningkatan aktifitas wisata pada setiap tahunnya oleh pengunjung baik lokal maupun mancanegara, sehingga dapat berpotensi menimbulkan peningkatan timbulan sampah yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Sejalan dengan permasalahaan penelitian yang telah diungkapkan, maka penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang fakta yang terjadi di lapangan. Pengambilan data jenis sampah, timbulan sampah dan volume sampah dilakukan dengan cara pengambilan langsung temuan dilapangan dengan cara perhitungan menurut SNI 19-3964-1995 yang dilakukan selama 8 hari berturut-turut berdasarkan pada setiap zonasi di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Penentuan jumlah sampel informan dan responden pada komponen sosial terdiri dari sejumlah 5 masyarakat yang bekerja sebagai porter, 5 responden dari pengunjung, dan 5 responden dari BTNGR. Hasil penelitian menunjukkan persebaran jenis sampah, timbulan sampah dan volume sampah yang dapat berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan yang terjadi di dalam area zona pemanfaatan. Sikap, perilaku serta pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pengunjung dan porter masih menunjukkan bahwa rendahnya tingkat pengetahuan berpengaruh terhadap cara dan kebiasaan dalam membuang dan mengelola sampah. Strategi pengelolaan yang dilakukan yaitu dengan menetapkan suatu kebijakan atau peraturan tentang kegiatan pendakian untuk mengurangi timbulan sampah serta melakukan perencanaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dengan konsep 3R (reuse, reduce and recycle).

This study aim to determine the condition of waste in the climbing route of Rinjani National Park (via Resort Sembalun), attitude and behavior of visitors and porters in disposing of waste based on educational background, and management was conducted by porters, visitors and parties of Mountain Rinjani National Park Hall (BTNGR) as well as formulating a strategy for environmental management of waste to maintain the function of TNGR area. This research is conducted at Mount Rinjani climbing route due to the increase of tourism activity in every year by visitors both local and foreign, so it can potentially lead to an increase in waste generation that can cause environmental damage. In line with the research issues that have been disclosed, this research is included into descriptive research that aims to obtain a description of the facts that occur in the field. Data collection of waste type, waste generation and waste volume is done by direct retrieval of findings in the field by calculation according to SNI 19-3964-1995 conducted for 8 (eight) consecutive days based on each zonation in Rinjani National Park area. Determination of the number of informants and respondents sample on the social component consists of a number of 5 people working as porters, 5 respondents from visitors, and 5 respondents from BTNGR. The results showed the distribution of types of waste, waste generation and waste volume that could potentially cause environmental damage that occurred within the area of utilization zone. Attitudes, behaviors and waste management by visitors and porters still show that low levels of knowledge affect the way and the habit of disposing and managing waste. The management strategy is to establish a policy or regulation on climbing activities to reduce waste generation and to conduct temporary waste disposal (TPS) / dustbin planning with 3R (reuse, reduce and recycle) concept. Key words: Attitude, behavior, waste condition, waste disposal system, waste management and function of national park area.

Kata Kunci : Sikap, perilaku, kondisi persampahan, sistem pembuangan sampah, pengelolaan sampah dan fungsi kawasan taman nasional ; Attitude, behavior, waste condition, waste disposal system, waste management and function of national park area


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.