EFEK PENGGUNAAN ANGIOTENSIN RESEPTOR BLOCKER (ARB) PRA STROKE TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

CHONDROSURO MIYARSO, Dr. dr. Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes, Sp.S.;Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si.,Apt.

2018 | Tesis | S2 Magister Farmasi Klinik

Stroke sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama dan merupakan salah satu penyebab kematian utama. Sekitar 85% dari semua stroke disebabkan oleh stroke iskemik. Gejala stroke muncul akibat gangguan peredaran darah di otak. Stroke muncul sebagai akibat akumulasi faktor risiko stroke. Peningkatan risiko stroke iskemik terjadi seiring dengan peningkatan tekanan darah. Penggunaan antihipertensi sebagai pretreatment mempunyai hubungan yang bermakna dalam mengurangi kejadian stroke. Angiotensin Receptor Blockers (ARB) merupakan salah satu golongan obat antihipertensi yang digunakan mengontrol tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penggunaan ARB pra stroke terhadap luaran klinis pada pasien stroke iskemik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan metode cohort retrospective. Subyek adalah pasien stroke iskemik berdasarkan kriteria inklusi dan terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama yang mendapatkan terapi antihipertensi golongan ARB dan kelompok kedua selain ARB. Jumlah subyek masing-masing kelompok adalah 73 pasien. Luaran baik ditandai dengan mRS < = 2, sedangkan luaran buruk ditandai dengan nilai mRS >2. Lokasi penelitian adalah di rumah sakit Bethesda Yogyakarta. Karakteristik klinis termasuk jenis kelamin, usia, komorbid dan obat penyerta diobservasi dalam penelitian ini. Hasilnya kemudian dianalisis menggunakan chi-square untuk melihat pengaruh variabel rasionalitas pengobatan terhadap pencapaian luaran klinik. Pada studi ini 146 pasien stroke iskemik memenuhi kriteria inklusi didapatkan 87 pasien laki-laki (60%) dan 59 pasien perempuan (40%). Karakteristik usia didominasi diatas 55 tahun dengan rentang usia tertinggi 61-70 tahun (80%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ARB pra stroke pada pasien stroke iskemik memberikan luaran klinis yang lebih baik (ditandai dengan nilai mRS <= 2) (p = 0,000; RR = 3,316; IK 95% = 2,228 - 4,934).

Stroke is still one of the major health problem and a mai death causing disease. About 85% of all strokes are caused by ischaemic. The symptoms of stroke are caused by circulatory disorders in the brain. Stroke appears as a result of accumulation of stroke risk factors. Increased risk of ischemic stroke occurs along with an increase in blood pressure. The use of antihypertensive drugs as pretreatment have a significant relationship in reducing the incidence of stroke. Angiotensin Receptor Blockers (ARB) is one of the classes of antihypertensive drugs used to control high blood pressure. The study aimed to evaluated the effect of the pre-stroke use of ARB on clinical outcomes in patient with ischemic stroke. This study was conducted by using observational research design with a retrospective cohort study. Subjects were patients with ischaemic stroke based on the inclution criteria and treated with antihypertensives. Patients were classified into two groups: the group receiving ARB antihypertensive therapy and the group with antihypertensive therapy other than ARB. The number of subjects for each grou was 73 patients. Outputs well marked with mRS score <=2, while bad outcomes are marked with >2. Location of research in the Bethesda hospital in Yogyakarta. Clinical characteristics including gender, age, comorbidities and concomitant medications was observed in this study. The result are then analyzed using chisquare to evaluated the influence of rationality variable of treatment to the achievement of clinical outcome. In this study, 146 patients with ischaemic stroke met the inclution criteria consist of 87 male patients (60%) and 59 female patients (40%). The characteristic of age is predominantly above 55 years old with age 61-70 years old (80%). The result showed that use of antihypertensive angiotensin receptor blockers pre-stroke in patients with ischemic stroke have most significant effect of clinical outcomes (marked with mRS<= 2) in the Bethesda Hospital Yogyakarta (p =0,000; RR = 3,316; CI 95% = 2,228 - 4,934).

Kata Kunci : Stroke iskemik, Angiotensin Receptor Blockers (ARB) pra stroke, Luaran klinik/Ischaemic stroke, Angiotensin Receptor Blockers (ARB) pre stroke, Clinical Outcomes.