KESEPIAN SEBAGAI MODERATOR HUBUNGAN ANTARA NEED TO BELONG DENGAN KECENDERUNGAN ADIKSI MEDIA SOSIAL ONLINE PADA REMAJA

FITRIANA WIDYASTUTI, Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D.

2018 | Tesis | S2 Psikologi Profesi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kesepian sebagai moderator hubungan antara need to belong dengan adiksi media sosial online pada remaja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Adiksi Media Sosial, Skala Kebutuhan Berelasi, dan UCLA Loneliness Version 3. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja SMP dan SMA berusia 13-18 tahun sejumlah 305 siswa. Hasil analsis regresi menunjukkan bahwa need to belong dapat memprediksi kecenderungan adiksi media sosial (F=15,236, p<0,001). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kesepian tidak dapat berperan sebagai moderator dalam hubungan need to belong dengan kecenderungan adiksi media sosial pada remaja (F=0,473, p>0,05). Namun, kesepian dan need to belong secara bersama-sama memprediksi kecenderungan adiksi media sosial (F= 13,012, p<0,001) dengan sumbangan efektif sebesar 8,7%. Penelitian juga menemukan bahwa remaja perempuan memiliki kecenderungan adiksi media sosial yang lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki.

The aim of this study is to examine the role of loneliness in moderating the relationship between need to belong and social media addiction. The measuring instruments used in this study were Social Media Addiction Scale, Need to Belong Scale, and UCLA Loneliness Scale Version 3. Participants in this study were 305 junior and senior high school aged 13-18 years. Regression analysis indicates that need to belong significantly predict the tendency of social media addiction (F=15,236, p<0,001). The result also showed that loneliness did not have moderating effect to relationship of need to belong and social media addiction (F=0,473, p>0,05). However, loneliness and need to belong simultaneously predict the tendency of social media addiction (F= 13,012, p<0,001) with effective contribution 8,7%. The study also found that females had higher tendency of social media addiction toward males.

Kata Kunci : Social media addiction, need to belong, loneliness