Laporkan Masalah

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA BANK UMUM NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI DAN BANK ASING DI INDONESIA PERIODE 2012-2016

NAZARULLAH, Eddy Junarsin, S.E., M.B.A., Ph.D.

2018 | Tesis | S2 Manajemen

Profitabilitas merupakan salah satu indikator yang tepat untuk mengukur kinerja perusahaan. Pada umumnya ukuran profitabilitas yang digunakan adalah Return on Asset (ROA) dengan menggunakan rasio keuangan bank diantaranya pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to funding ratio (LFR), Net Interest Margin (NIM) dan Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional (BOPO). Penelitian ini menggunakan teknik penyampelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum nasional dan bank asing di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2012 sampai dengan 2016. Data diperoleh berdasarkan rasio-rasio keuangan perbankan yang terdaftar di Indonesia Banking Directory dan laporan publikasi bank Indonesia selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 bank diantaranya 30 bank umum nasional dan 10 bank asing Indonesia periode 2012-2016. Teknik analisis yang digunakan analisis deskriptif dan analisis statistik untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama. Selain itu juga dilakukan ujiasumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji chow. Selama periode 2012-2016 pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM) dan Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional (BOPO) dan growth pada bank umum nasional kurang dari 0,05. Sedangkan pada bank asing, hanya NPL dan BOPO yang berpengaruh signifikan. Hasil penguji nilai Chow test F hitung sebesar 50,132 dan F tabel 1,989. Dengan demikian diperoleh nilai Chow test (50,132) > F tabel (1,989). Hal ini menunjukkan Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen terhadap ROA pada bank umum nasional lebih baik dibandingkan pada bank asing. Hal ini juga dapat dilihat dari koefisien determinasi pada bank umum nasional sebesar 79,49%, sementara pada bank asing hanya sebesar 50,7%.

Profitability is one of the right indicators to measure company performance. In general, the profitability measure used is Return on Asset (ROA) by using bank financial ratios such as Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loans (NPL), Loan to funding ratio (LFR), Net Interest Margin (NIM) Operational with Operating Income (BOPO). This research uses sampling technique used in this study is purposive sampling with criteria of national banks and foreign banks in Indonesia which presents the financial statements of the period 2012 to 2016. The data obtained based on the banking financial ratios listed in Indonesia Banking Directory and report publication bank Indonesia during 2012 until 2016. Obtained a number of samples of 40 banks including 30 national commercial banks and 10 foreign banks Indonesia period 2012-2016. Analytical techniques used descriptive analysis and statistical analysis to measure the influence of each variable and hypothesis test using t-statistics to test the partial regression coefficient and f-statistics to test the significance of influence together. There is also a classical assumption which includes normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, autocorrelation test and chow test. During the period 2012-2016 observations showed that the research data was normally distributed. Based on multicollinearity test, heteroscedasticity test and autocorrelation test are not found variables that deviate from the classical assumption, it indicates that the available data have been qualified to use multiple linear regression equation model. The analysis shows that Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM) and Operational Income with Operating Income (BOPO) and growth in national commercial banks are less than 0.05. While in foreign banks, only NPL and BOPO have a significant effect. The test result value of Chow test F arithmetic is 50,132 and F table 1,989. Thus obtained value of Chow test (50,132)> F table (1,989). This shows that the differences indicate that the influence of independent variables on ROA in national commercial banks is better than in foreign banks. It can also be seen from the coefficient of determination in national commercial banks amounted to 79.49%, while in foreign banks only amounted to 50.7%.

Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to funding ratio (LFR), Net Interest Margin (NIM) dan Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return on Asset (ROA) / : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NP


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.