Laporkan Masalah

KAWASAN STASIUN SEBAGAI RUANG PUBLIK INFORMAL

SATRIA PERDANA A, Prof. Sudaryono; Dr. Dewanti

2018 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Ruang Publik merupakan tempat bagi masyarakat untuk berkumpul melakukan berbagai aktivitas. Keterbatasan ruang publik di kawasan perkotaan membuat masyarakat menggunakan tempat-tempat yang tidak sesuai sebagai ruang publik. Salah satu tempat yang digunakan masyarakat untuk ruang publik adalah sempadan rel kereta api. Penggunaan sempadan rel kereta api untuk aktivitas masyarakat Yogyakarta terjadi di Stasiun Rewulu. Saat ini Stasiun Rewulu sudah tidak lagi aktif digunakan untuk operasional angkutan penumpang. Namun pada sore hari stasiun justru ramai dikunjungi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep dari penggunaan ruang untuk aktivitas masyarakat di Stasiun Rewulu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan induktif yang bersifat kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Unit yang di amati dalam penelitian ini terdiri dari: (1) Manusia, yaitu masyarakat yang menggunakan ruang publik di sekitar Stasiun Rewulu, (2) ruang, yaitu ruang di sekitar Stasiun Rewulu yang digunakan untuk interaksi masyarakat, dan (3) aktivitas, yaitu kegiatan-kegiatan masyarakat yang dilakukan di ruang publik dan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa, kedekatan antara stasiun dengan perkampungan masyarakat menimbulkan interaksi antara masyarakat dengan berbagai kegiatan operasional stasiun. Dari hal tersebut munculah teori mengenai Kawasan Stasiun sebagai Ruang Publik Informal.

The limitation of public space in urban areas led to inappropriate area utilization for public activity. One of area that used to be public space is railway borders, that should be sterille from human acivities for safetty concern. In Yogyakarta, Rewulu Station is no longer active and people used the railway borders as public space. Nowdays, that railway borders getting crowded by people activity. This research aims to find the concept of public space usage activity at Rewulu Station which approached by qualitative inductive using phenomonology research method. The units observed in this research consist of: (1) Human, that is society which use public space around Rewulu Station, (2) space, that is space around Rewulu Station used for community interaction, and (3) activity, that is community activities undertaken in the public sphere and beyond. The results of this research found that the proximity between the station and settlement leads to interaction of community and various activities in railway borders. The analys of those interaction concludes the theory of Railway Stations as Informal Public Space.

Kata Kunci : Stasiun, Ruang Publik, Informal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.