PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF, PROSEDURAL, INTERAKSIONAL DAN TEMPORAL PADA KEPUASAN KERJA PNS DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

ADRIANTO BUDI P, Drs. Gugup Kismono, MBA., Ph.D

2018 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasional terhadap kepuasan kerja pada Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Dit.LLAKA), Kementerian Perhubungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan objek penelitian pegawai Dit.LLAKA. Responden dalam penelitian ini berjumlah 71 orang atau 94,7% dari jumlah keseluruhan karyawan yang berjumlah 75 orang. Terdapat 1 (satu) variabel terikat, yaitu Kepuasan Kerja atau job satisfaction dan 4 (empat) variabel bebas, yaitu Keadilan Organisasional atau organizational justice yang terdiri atas keadilan prosedural atau procedural justice, keadilan distributif atau distributive justice, keadilan interaksional atau interactional justice dan keadilan temporal atau temporal justice. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) Procedural Justice berpengaruh positif terhadap job satisfaction, (2) Distributive Justice berpengaruh positif terhadap job satisfaction, (3) Interactional Justice berpengaruh positif terhadap job satisfaction, dan (4) Temporal Justice berpengaruh positif terhadap job satisfaction. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diukur berdasarkan pada jawaban atau penilaian responden dengan menggunakan skala likert terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuesioner tersebut. Regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini karena terdapat lebih dari satu variabel bebas. Berdasarkan hasil analisis regresi, penelitian ini berhasil membuktikan: (1) Distributive Justice tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja (Beta=-0,144; Rho[0,00]<0,05); (2) Procedural Justice mempunyai pengaruh positif pada kepuasan kerja (Beta=0,053; Rho[0,00]<0,05) namun tidak signifikan secara statistik; (3) Interactional Justice mempunyai pengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja (Beta=0,959; Rho [0,00]<0,05); (4) Temporal Justice mempunyai pengaruh positif pada kepuasan kerja (Beta=0,030; Rho [0,00]<0,05) namun tidak signifikan secara statistik.

The objective of this study is to examine the influence of organizational justice on job satisfaction at Directorate Railways Traffic and Transport (Dit. LLAKA), Ministry of Transportation. This research is using quantitative method and the employees of Dit.LLAKA becomes the respondents. Total respondents are 71 or 94,7% from total number of 75 employees. There is 1 (one) dependent variable, which is job satisfaction and 5 (five) independent variables from organizational justice, there are procedural justice, distributive justice, interactional justice, temporal justice and spatial justice. Hipothesis in this research are (1) Distributive justice has a positive influence on job satisfaction, (2) Procedural justice has a positive influence on job satisfaction, (3) Interactional justice has a positive influence on job satisfaction, (4) Temporal Justice has a positive influence on job satisfaction. Instrument used on this research based on respondents answer and assessments using lickerts scale. Multiple regression is applied because there is more than one independent variables in this research. The result concluded that 84% variable of job satisfaction can be explained by all of those variables, and the rest of it explained by another variable. It also concluded there is a significant and positive influence between interactional justice and job satisfaction (Beta=0,053; Rho [0,00]<0,05), negative influence between distributive justice and job satisfaction (Beta=-0,144; Rho[0,00]<0,05), positive influence between procedural justice and job satisfaction (Beta=0,959; Rho[0,00]<0,05) but statistically not significant and positive influence between temporal justice and job satisfaction (Beta=0,030; Rho[0,00]<0,05) but statistically not significant.

Kata Kunci : Kata Kunci : Keadilan Organisasional, Kepuasan Kerja, Metode Kuantitatif, Analisis Regresi Berganda.