ANALISA PERFORMA PADA CLUSTER RASPBERRY PI DENGAN IMPLEMENTASI MPICH DAN APACHE HADOOP

KURNIAWAN DWI SEPTIAN, Arif Nurwidyantoro, S.Kom., M.Cs

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMPUTER

Semakin berkembangnya teknologi juga mendorong semakin tingginya kebutuhan komputasi. Dari sana muncul suatu paradigma yang bernama komputer cluster. Kendala yang dihadapi adalah mahalnya komponen yang diperlukan untuk membangunnya. Kehadiran Raspberry Pi yang murah dan hemat daya seakan menjawab kendala untuk pembangunan komputer cluster. Oleh karena itu pada penelitian ini dicoba untuk membangun komputer cluster menggunakan Raspberry Pi. Dari beberapa framework komputer cluster yang cukup populer dan sering digunakan, terdapat dua framework yang sering dibandingkan, yaitu MPICH dan Apache Hadoop. Pada penelitian ini ingin dibangun komputer cluster menggunakan kedua framework tersebut di atas Raspberry PI versi 2 dan membandingkannya dengan cara menjalankan program sederhana yaitu Inverted Index. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan parameter penggunaan CPU, memory, cache dan waktu eksekusi pada besaran file serta jumlah node yang berbeda, didapatkan kesimpulan bahwa Apache Hadoop tidak terlalu cocok untuk diimplementasikan sebagai framework komputer cluster dengan Raspberry Pi versi 2 pada kasus Inverted Index. Hal itu dikarenakan kebutuhan memory dari Apache Hadoop yang cukup tinggi, sedangkan spesifikasi Raspberry Pi versi 2 masih cukup terbatas.

The development of technology also encourages the increasing demand for computing power. From there emerge a paradigm called cluster computing. Constraints faced is the expensive component needed to build it. The presence of Raspberry Pi as a cheap and power efficient computer answers the obstacles for the construction of cluster computers. Therefore the author tries to build a cluster computer using Raspberry Pi. Of the several popular and often used cluster computer clusters, there are two frameworks that are often compared which is MPICH and Apache Hadoop. This research wants to build a cluster computer using both framework above Raspberry Pi version 2 and compare it with running a simple program called is Inverted Index. From the results of research that has been done by using the parameters of CPU usage, memory, cache and execution time on the amount of files and the number of different nodes, it is concluded that Apache Hadoop is not very suitable to be implemented as a cluster computer framework with Raspberry Pi version 2 on Inverted Index . That's because the memory needs of Apache Hadoop is quite high, while the specification Raspberry Pi version 2 is still quite limited.

Kata Kunci : Raspberry Pi, Cluster Computing, MapReduce, MPICH, Hadoop, Inverted Index