Laporkan Masalah

Peran Adiksi Video Game terhadap Agresivitas yang Dimoderatori oleh Persepsi terhadap Mediasi Orangtua pada Masa Anak-Anak Akhir di Daerah Istimewa Yogyakarta

PRISCA ANINDYA DEWI, Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D.

2018 | Tesis | S2 Psikologi

Agresivitas tidak saja dapat dilakukan oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Faktor penyebab anak melakukan agresivitas antara lain paparan media (video game) dan juga hubungan antara orangtua dan anak. Hubungan antara orangtua dan anak dalam kegiatan bermedia dapat dilakukan melalui mediasi orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran adiksi video game terhadap agresivitas yang dimoderatori oleh persepsi terhadap mediasi orangtua. Penelitian dilakukan dengan metode survei yang melibatkan 226 anak dengan rentang usia 9-12 tahun yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skala agresivitas, skala adiksi video game dan skala persepsi terhadap mediasi orangtua digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini. Analisis regresi dengan variabel moderasi dalam penelitian ini menemukan bahwa persepsi terhadap mediasi orangtua terbukti sebagai moderator dalam hubungan antara adiksi video game terhadap agresivitas, dengan penjabaran (1) variabel adiksi video game memiliki nilai F=119,507 dan niai p=0,000, (2) persepsi terhadap mediasi orangtua memiliki nilai F-Change=5,971 dengan nilai p=0.015, (3) moderator memiliki nilai F-Change=7,979 dengan nilai p=0,005. Penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya tingkat agresivitas pada anak yang mengalami adiksi video game, tergantung pada persepsi anak terhadap mediasi orangtua. Kolaborasi mediasi orangtua yang baik dan tepat berdasarkan situasi dan karakteristik anak dipercaya dapat menurunkan agresivitas pada anak dengan adiksi video game secara efektif.

Aggressiveness was not only be done by adults, but also children. Factors causing children to do aggressiveness are including media exposure (video games) and the relationship between parents and children. The relationship between parents and children in media activities can be done through parental mediation.The aim of present study is to determine the role of video game addiction to aggressiveness that is moderated by perceived parental mediation. Research conducted with survey methods involving 226 children age range 9-12 years living in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Aggressiveness scale, video game addiction scale and perceived parent mediation scale were used for the data collection in this study. Moderated Regression Analysis (MRA) used in this study found that perceived parental mediation has been shown to be a moderator in the relationship between video game addiction to aggressiveness, (1) video game addiction variables having the value of F = 119,507 and n = 0,000; (2) perceptions of parental mediation having the value of F-Change = 5,971 with p = 0,015, (3) the moderator has a value of F-Change = 7,979 with p = 0,005. This research indicated that levels of aggressiveness in children who experienced video game addiction was depend on the children perceived parental mediation. A good and appropriate collaboration based on the children situation and characteristics was believed to be able to decrease the aggressiveness in children with video game addiction effectively.

Kata Kunci : adiksi video game, agresivitas, persepsi terhadap mediasi orangtua


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.