Laporkan Masalah

PENDUGAAN SIMPANAN KARBON TEGAKAN JATI DI BAGIAN HUTAN NGANDONG KHDTK UGM NGAWI DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL 2

ANIES TAWFIQI RAHMAN, Dr. Emma Soraya, S.Hut., M.For.; Dr. Ir. Ris Hadi Purwanto, M.Agr.Sc

2018 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Sebagai carbon storage, hutan memiliki peran dalam keseimbangan penyerapan dan pelepasan karbon. Seiring dengan semakin seriusnya perhatian global terhadap perubahan iklim, proses kuantifikasi karbon hutan semakin diperlukan untuk mengetahui kontribusi hutan dalam mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besaran simpanan karbon hutan jati di Bagian Hutan Ngandong, KHDTK UGM, Ngawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nondestructive. Pendugaan simpanan karbon dilakukan dengan model persamaan yang dibangun dari hubungan antara nilai indeks vegetasi dan nilai karbon hutan jati. Nilai indeks vegetasi merupakan hasil tranformasi citra Sentinel 2 yang direkam pada tanggal 31 Oktober 2017. Sedangkan nilai karbon hutan jati didapatkan dari alometrik tegakan jati. Penentuan sampel tegakan diambil dengan metode stratified sampling, berbasis pendekatan aksesibilitas. Dalam membangun model, nilai indeks vegetasi berposisi sebagai variabel bebas, sedangkan nilai karbon sebagai variabel terikat. Indeks vegetasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah NDVI, RVI, RATIO, SAVI dan ARVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks vegetasi terbaik untuk model pendugaan simpanan karbon di Bagian Hutan Ngandong adalah model Power RVI dengan persamaan C (Ton/Ha) = 3,391(RVI)0,929. Model persamaan tersebut memiliki nilai R2 sebesar 0,85 dan setelah divalidasi memiliki RMSE terkecil yaitu 7,215. Simpanan karbon tutupan lahan hutan jati di Bagian Hutan Ngandong dengan model tersebut menghasilkan nilai sebesar 61.973,528 Ton.

As a carbon storage, forest possesses significant role in maintaining the balance of absorption and release of carbon. As the climate changes acquire increasing attention, the necessity of carbon quantification process becomes inevitable as a means of mitigation. This research aimed to quantity of carbon storage at Bagian Hutan Ngandong, KHDTK UGM, Ngawi. The method used was non-destructive method. Carbon storage was estimated using equation model resulting from the relationship of vegetation index value and teak forests carbon. The vegetation index value was transformed from Sentinel 2 imagery acquired on October 31, 2017. While the teak forests carbon was calculated from allometric of teak stand. In establishing the model, the vegetation index value was the independent variable while the teak forest carbon value was the dependent variable. Vegetation index applied in this research were NVDI, RVI, RATIO, SAVI, and ARVI. The findings show that the best vegetation index to estimate carbon storage of Bagian Hutan Ngandong is the Power RVI model by the equation of C (Ton/Ha) = 3,391(RVI)0,929. The equation model possesses R2 value of 0.85 and shows smallest RMSE value of 7.215 after validation. Thus, using the equation, the carbon storage of teak forest in Bagian Hutan Ngandong was predicted as much as 61,973,528 tons

Kata Kunci : regresi, penginderaan jauh, indeks vegetasi;regression, remote sensing, vegetation indices


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.