NARASI HUBUNGAN GENDER DENGAN ALAM SEBAGAI WACANA REKONSTRUKSI IDENTITAS DALAM NOVEL \"THE ANTELOPE WIFE\" KARYA LOUISE ERDRICH

ANA HENING KUSUMA W, Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA

2018 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Penelitian ini berjudul "Narasi Hubungan Gender dengan Alam sebagai Wacana Rekonstruksi Identitas dalam Novel The Antelope Wife Karya Louise Erdrich". Fokus penelitian ini adalah mengenai identitas manusia yang selama ini dikonstruksi oleh sistem masyarakat di mana mereka dilahirkan dan dibesarkan berkaitan dengan hubungan gender dengan alam. Identitas gender yang dilekatkan oleh masyarakat ke dalam sifat maskulin atau feminin mempengaruhi bagaimana pria dan perempuan berhubungan dengan alam. Pria diasosiasikan dengan pikiran/kota yang jauh dari alam. Sementara, perempuan diasosiasikan dengan alam dengan sifatnya yang dipercayai merawat. Padahal, sebelum dikonstruksi oleh masyarakat, baik pria maupun perempuan, bisa saja mempunyai karakter natural yang sama-sama mempunyai sifat maskulin maupun feminin. Novel The Antelope Wife (1998) karya Louise Erdrich merefleksikan permasalahan ini dengan konteks budaya masyarakat Indian urban Ojibwa di Minneapolis, Amerika. Menururt Hawkins (1998), melalui konsep holistic environment, manusia dengan alam sebenarnya mempunyai hubungan yang satu atau utuh. Namun, pemikiran dualistik Barat yang menyebabkan pembagian pria/perempuan dan kota/alam dengan pria diasosiasikan dengan kota, sedangkan perempuan diasosiasikan dengan alam, menyebabkan terjadinya hubungan diskontinuitas yang dilanggengkan oleh pria. Di lain sisi, perempuan dianggap mampu menjalin hubungan kontinuitas dengan alam. Melalui hubungan kontinuitas yang dilakukan oleh perempuan ini rekonstruksi identitas sebagai master di alam dapat dilakukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Erdrich memunculkan kesadaran gender melalui narasi bahwa baik pria maupun perempuan mampu menjalin hubungan yang kontinuitas dengan alam. Ia menarasikan kemampuan pria dan perempuan dalam menjalin hubungan kontinuitas dengan alam sebagai harapannya dalam memandang dan memperlakukan alam. Melalui karya sastra, pemikiran yang termarjinalkan seperti hubungan kontinuitas dengan alam dapat menjadi teks yang meninggalkan jejak untuk membentuk wacana dalam memberikan perspektif alternatif dalam memandang suatu fenomena. Melalui novel The Antelope Wife, Erdrich memunculkan kritik terhadap realitas sosial yang menyebabkan hubungan manusia dengan alam membentuk hubungan diskontinuitas sehingga budaya master tidak terus dilanggengkan. Erdrich menunjukkan harapannya agar para Indian merekonstruksi identitas mereka yang sebenarnya mampu menjalin hubungan kontinuitas dengan alam agar tidak kehilangan identitas mereka sebagai Indian di dalam sistem masyarakat Amerika.

This research entitled "The Narrative of Gender Relation with Nature as Identity Reconstruction Discourse in Louise Erdrich's Novel The Antelope Wife". Focus of this research is the human identity that has been constructed by social system where they were born and raised is related to the gender relation with nature. Gender identity that is attached by society on masculine and feminine traits influence how man and woman have relation with nature. Man is being associated with mind/brain which is narrated far from nature. Meanwhile, woman is being associated with nature that is believed having the ability of nurturing. Whereas, before being constructed by society, both man and woman, may have the natural character that have both the masculine and feminine traits. Louise Erdrich's novel The Antelope Wife is seen to reflect this problem with the context of urban Indian Ojibwa in Minneapolis, America. According to Hawkins (1998), through the concept of holistic environment, human and nature have a relation as a whole. However, the Western dualistic thought that causing the division of man/woman and reason/nature which man is associated with city, while woman is associated with nature causing the discontinuity that is perpetuated by man. Through the continuity that is done by woman, the identity reconstruction as master within nature can be realized. The result of this research shows that Erdrich tries to unveil the gender awareness through the narrative that both man and woman may have the ability to form the continuity with nature. She narrated the ability of man and woman in forming the continuity with nature as her wish in viewing and treating nature. Using literary work, the thought that has been marginalized such as the continuity relation with nature can be a text that shows trace to be a discourse in giving alternative perspective in viewing certain phenomenon. Through novel The Antelope Wife, Erdrich shows criticism to the social reality that causing the discontinuity that the master culture needs to be stop being perpetuated. Erdrich shows her wish towards Indians to reconstruct their identities by looking at their capacity of forming continuity with nature in order to not lose their identities as Indians in America society system.

Kata Kunci : gender, alam, holistic environment, diskontinuitas, kontinuitas, rekonstruksi identitas