Laporkan Masalah

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Tentang Budidaya Tanaman Pisang di Padukuhan Kalongan, Depok, Sleman)

BANGKIT KRESNA ADHI, Mulyadi, DRS, MPP. Ph.D

2018 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Corporate Social Responsibility atau sering kita kenal dengan sebutan CSR ini adalah sebagai komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan, komunitas lokal, dan komunitas secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Salah satu kegiatan CSR yang dilakukan DPPU Pertamina Adisucipto yaitu melakukan pembudidayaan tanaman pisang di Padukuhan Kalongan, Depok Sleman. Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 Pasal 1 angka 3 tentang perseroan terbatas yang menyebutkan tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah konsep CSR, konsep pemberdayaan, dan konsep kesejahteraan. Ketiga konsep tersebut saling berkaitan satu sama lain sehingga sangat cocok digunakan dalam penelitian yang dilakukan peneliti. Dalam penelitan ini secara garis besar membahas tentang program CSR yang dilakukan oleh DPPU Pertamina Adisucipto. Melalui konsep tersebut peneliti bisa mengaitkan isu penelitiannya sehingga dapat diketahui cara pelaksanaan program yang dilakukan DPPU Pertamina Adisucipto. Metode-metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian ini bersifat penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan peneliti dengan cara mengamati permasalahan-permasalahan yang terdapat di lapangan. Penelitian ini berusaha memahami jalannya program CSR DPPU Pertamina Adisucipto melalui pembudidayaan tanaman pisang di Padukuhan Kalongan. Dalam penelitian kualitatif peneliti memanfaatkan berbagai cara dalam mengambil data diantaranya adalah melalui dokumentasi, wawancara, pengamatan lapangan, pengamatan dokumen. Hasil dari penelitian ini bahwa sebagian masyarakat masih belum bisa menerima program pembudidayaan tanaman pisang tersebut sehingga pembudidayaan tersebut belum maksimal. Namun dengan adanya permasalahan tersebut masih banyak yang menerima program tersebut. Masyarakat yang melakukan program tersebut tergabung dalam sebuah kelompok yaitu KWT (Kelompok Wanita Tani) Kartini. Kelompok masyarakat tersebut melakukan pembudidayaan pisang dari pembibitan hingga pengolahan buah pisang yang dapat meningkatkan pendapatan anggota kelompok.

Corporate Social Responsibility or frequently abbreviated as "CSR" is a company's commitment to contribute in the welfare of their staff (including families) also the local host and communities, in order to enhance the quality of life. One of the actions that has been done by DPPU Pertamina Adisucipto was banana plants cultivation in Kalongan village, Depok, Sleman. According to Laws of the Republic of Indonesia number 40 of 2007 Article number 1 clause number 3 concerning Limited Liability Company which stated social responsibility in sustainable economic development to improve a beneficial quality of life and environment. The concept applied in this research are concepts of CSR, Empowerment and Prosperity. These three concepts are linked to each other that made it suitable for the writer to implementing as the groundwork of the research. In general, this research is examining the CSR progam of DPPU Pertamina Adisucipto. Through that concept, the writer could connect to the main issue to reveal the DPPU Pertamina Adisucipto's framework. The method utilized by writer is qualitative observation method. How a qualitative method working out is through a thorough observation. This research is conducted to understand the implementation of CSR program of DPPU Pertamina, focusing on banana plants cultivation in Kalongan village. In this qualitative research, the writer applied several methods to obtain the required data: documentation, interviews, field observation and archives observation. The final result is most of local host still unable to recognize the banana plants cultivation program, which resulted in the inefficiency of the program itself. Local community who take part in the program are included in KWT (Kelompok Wanita Tani/Women Community of Agriculture). This community, however, execute the banana cultivation started from seeding to processing banana to increase the income of community.

Kata Kunci : Corporate Sosial Responsibility, Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan Masyarakat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.