Laporkan Masalah

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMETAKAN TINGKAT KENYAMANAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

DIMAS GEVIRCA HP, Like Indrawati, S.Si., M.Sc

2018 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SV

Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang menarik untuk dikaji tingkat kenyaman permukiman, hal ini karena Kecamatan Kasihan termasuk daerah yang memiliki masalah terhadap pembangunan pabrik gula Madukismo terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Memetakan tingkat kenyamanan permukiman menggunakan citra resolusi tinggi Quickbird di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan berjenjang. Metode kuantitatif berjenjang adalah melakukan penjumlahan pada harkat yang melekat pada masing-masing parameter. Setelah diperoleh harkat total kemudian dilakukan klasifikasi kelas kenyamanan. Parameter yang digunakan untuk memetakan tingkat kenyaman permukiman yaitu kepadatan permukiman, kerapatan vegetasi, jarak jalan utama, kawasan industri, tempat pembuangan akhir sampah, dan sungai Hasil dari penelitian citra Quickbird untuk memetakan tingkat kenyamanan permukiman di Kecamatan Kasihan berdasarkan parameter yaitu memiliki empat kelas tingkat kenyamanan permukiman, yaitu sangat tidak nyaman, tidak nyaman, nyaman, dan sangat nyaman. Kelas tingkat kenyamanan di Kecamatan Kasihan lebih di dominasi dengan kelas sangat tidak nyaman seluas 558,41 ha.

Kasihan Sub District Bantul Regency is an interesting area to study about comfortable level of the settlements, because Kasihan Sub District is one of the areas that have problems with the construction of the Madukismo sugar factory on the environment. The purpose of this research is to mapping the comfortable level of settlements using Quickbird high resolution image in Kasihan Sub District Bantul Regency. The method used is a quantitative with a tiered approach. The quantitative method of tiering is to add the value to each parameter. Having obtained the total value and then classified the comfortable class. The parameters used to mapping the comfortable level of settlements are the density of settlements, vegetation density, the distance of main roads, industrial estates, landfills, and rivers The results of Quickbird image study to mapping the comfortable level of settlements in Kasihan Sub District based on the parameter that has four classes of comfortable level of settlement, which is very uncomfortable, uncomfortable, comfortable, and very comfortable. The comfortable level class in Kasihan Sub District is dominated by very uncomfortable class with 558,41 Ha

Kata Kunci : Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis, Kenyamanan permukiman


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.