Laporkan Masalah

PREDIKSI KANDUNGAN KIMIA CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) BERDASARKAN WARNA DARI PONSEL PINTAR DAN CHROMAMETER

BAYU KRISTIAWAN, Dr. Nafis Khuriyati, STP., M. Agr.; Dr. M. Affan Fajar F, STP., M. Agr.

2018 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Karakter fisik cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) sangat mempengaruhi harga jualnya. Salah satu karakter fisik yang mudah untuk diamati adalah warna. Warna cabai merah keriting diharapkan mampu memprediksi kandungan kimia pada cabai. Karena dalam cabai merah keriting terdapat banyak kandungan kimia dan vitamin yang dibutuhkan tubuh manusia seperti vitamin C, vitamin A serta alkaloid seperti capsaicin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model matematis yang mampu memprediksi kandungan kimia cabai merah keriting berdasarkan warna ponsel pintar dan chromameter. Obyek penelitian yaitu cabai merah keriting varietas helix. Yang dibudidayakan dilahan pesisir pantai selatan Kulonprogo D.I.Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan salah satu metode dalam analisis multivariat, yaitu Multiple Linear Regression (MLR) dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS 23. Penyusunan model prediksi dilakukan pada kandungan vitamin C, karoten total dan capsaicin. Dihubungkan dengan nilai warna L*a*b yang didapat dari hasil chromameter dan konversi warna RGB ponsel pintar ke L*a*b. Dari hasil penelitian diperoleh model matematis yang mampu memprediksi kandungan kimia cabai merah keriting berdasarkan warna L*a*b adalah dengan menggunakan ponsel pintar terutama untuk model vitamin C. Dengan model vitamin C = 130,621 + 2,294 a* - 1,023 b* dengan R2 = 0,927, Adj. R2 = 0,923, Stdr. Error = 11,530. Pada model karoten total instrumen yang digunakan masih lebih baik menggunakan chromameter. Dengan model karoten total = 110,018 + 2,690 L* + 3,476 a* - 9,340 b* dengan R2 = 0,700, Adj. R2 = 0,675, Stdr. Error = 27,262. Model capsaicin tidak dapat diterapakan karena nilai R2 sangat kecil sehingga dilakukan pendekatan perubahan warna pada cabai. Dan yang dapat diterima hanya pada model warna hijau, oranye dan merah. Dari uji t diketahui bahwa hanya variabel a* (merah-hijau) yang menunjukan pengaruh signifikan terhadap variabel prediksi kimia cabai merah keriting. Variabel L* (kecerahan) dan b* (kuning-biru) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prediksi kimia cabai merah keriting.

The physical characteristics of chilli pepper (Capsicum annuum L.) greatly affect the price level of chili. One of the physical characteristics which can be easily observed is color. Chilli pepper color is expected to be able to predict chemical contents of chili. Because in chilli pepper, there are many chemical and vitamin contents needed by the human body including vitamin C, vitamin A, and alkaloids such as capsaicin. This study aims to determine a mathematical model that able to predict the chemical contents of chilli pepper based on color of smartphone and chromameter. The object of research is chilli pepper with varieties helix. Which cultivated in the southern coast of Kulonprogo, D.I.Yogyakarta. This research uses one of multivariate analysis method, Multiple Linear Regression (MLR) with the IBM SPSS 23 software. Prediction modelling is done on vitamin C, total carotene and capsaicin. Then regression is done with L*a*b color values obtained from chromameter and smartphone RGB color values conversion to L*a*b color values. From research results, obtained a mathematical model that able to predict the chemical content of chilli pepper based on L*a*b color by using smart phone, particular for the vitamin C model. With model vitamin C = 130,621 + 2,294 a* - 1,023 b* with R2 = 0,927, Adj. R2 = 0.923, Stdr. Error = 11,530. Instrument for predicting total carotene is still better using chromameter. With model total carotene = 110,018 + 2,690 L* + 3,476 a* - 9,340 b* with R2 = 0,700, Adj. R2 = 0.675, Stdr. Error = 27.262. The capsaicin model can not be applied because the value of R2 is too small resulting in implementation of color change approach in chilli. The acceptable models ar only on green, orange and red color models. From t test, it is known that only variable a* (red-green) which show significant influence to variable prediction of chemistry of chilli pepper. The L* (lightness) and b* (yellow-blue) variables do not possess any significant effect on chemical predictions of chilli pepper.

Kata Kunci : Cabai Merah Keriting, Capsaicin, Karoten Total, Multiple Linear Regression, Vitamin C


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.