Laporkan Masalah

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN KUALITAS PERMUKIMAN KAMPUNG BADRAN DAN JOGOYUDAN SEBAGAI KAMPUNG RAMAH ANAK

LAMBANG SEPTIAWAN, Prof. Dr. Su Ritohardoyo, M.A.

2018 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kampung Badran dan Jogoyudan terkenal sebagai kampung preman pada 1970-an dan termasuk sebagai kawasan kumuh di Kota Yogyakarta. Meskipun demikian, kedua kampung tersebut merupakan lokasi implementasi Program Kampung Ramah Anak (KRA) dengan ditunjuknya RW 11 Badran dan RW 11 Jogoyudan sejak tahun 2011 dan 2013. Pelaksanaan Program Kampung Ramah Anak diharapkan dapat mengubah citra negatif yang dimiliki oleh kedua kampung tersebut melalui upaya peningkatan kualitas permukiman, pemberdayaan komunitas, dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas permukiman Kampung Badran dan Jogoyudan, baik sebelum dan sesudah pelaksanaan Program KRA, serta mengkaji karakteristik perkembangan kualitas permukiman setelah pelaksanaan Program Kampung Ramah Anak. Metode yang digunakan adalah survai dengan responden sebanyak 247 Kepala Keluarga. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan kepala keluarga, wawancara mendalam dengan pengurus wilayah dan pengurus Kampung Ramah Anak, serta observasi lapangan. Sementara itu, data sekunder diperoleh melalui instansi terkait. Data diolah dengan memberikan nilai terhadap parameter kualitas permukiman dan membuat transkrip wawancara, serta dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas permukiman RW 11 Badran dan RW 11 Jogoyudan, baik sebelum dan sesudah Pelaksanaan Program Kampung Ramah Anak, tergolong dalam kategori kumuh ringan. Karakteristik perkembangan kualitas permukiman RW 11 Badran dan RW 11 Jogoyudan setelah pelaksanaan Program Kampung Ramah Anak adalah tidak mengalami perubahan kategori kekumuhan permukiman yang tergolong kumuh ringan, serta mengalami perkembangan ke arah yang positif dalam hal keberadaan sarana, fasilitas, dan kondisi sosial permukiman.

Kampong Badran and Jogoyudan is famous as the "thugs kampong" in the 1970 's and included as a slum in Yogyakarta City. However, both of the Kampong is the location of the Kampung Ramah Anak Program (KRA) implementation trough the appointment of RW 11 Badran and RW 11 Jogoyudan since 2011 and 2013. The KRA Program is expected to change the negative image that belongs to both kampong through the efforts of improving the quality of the neighborhood, community empowerment, and the fulfilment of basic needs for the child. This research aims to analyze the quality of the settlements of Kampong Badran and Jogoyudan, both before and after KRA Program implementation, and examine the characteristics of the progression of Kampong Badran and Jogoyudan's settlements quality after the execution of KRA Program. The method used was survey with respondent as much as 247. The data used are primary and secondary. Primary data obtained through interviews with the head of the family, deep interviews with the neighborhoods administrators and the administrators of KRA Program, and field observation. Meanwhile, secondary data obtained through the relevant agencies. Data processed by giving the value of the neighborhoods quality parameter and create interview transcript, as well as analyzed by quantitative and qualitative descriptive. The results showed that the quality of the neighborhoods of RW 11 Badran and RW 11 Jogoyudan, both before and after implementation of the KRA Program, qualifies as light slum. The characteristics of the development of RW 11 Badran and RW 11 Jogoyudan's neighborhoods quality after the execution of the KRA Program is not changing (light slum), as well as having positive progression in terms of the existence of means, facilities, and social conditions of the settlement.

Kata Kunci : Permukiman, Kualitas Permukiman, Program Kampung Ramah Anak, Kampung Kota / Settlement, Neighborhood Quality, Kampung Ramah Anak Program, Kampong


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.