APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MONITORING PERSEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI SEBAGIAN KECAMATAN KLATEN UTARA DAN KLATEN SELATAN TAHUN 2012-2016

NURUL ARUFAH A, Dr. Prima Widayani,S.Si., M,Si.

2017 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SV

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes aibopictus.Peran Sistem Informasi Geografi (SIG) dapat memudahkan penyimpanan data pasien penderita DBD yang dikombinasikan dengan data spasial agar penanganan dapat dilakukan secara mudah dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk memetakan persebaran penyakit DBD di sebagian Kabupaten Klaten dengan Sistem Informasi Geografi dan mengetahui perkembangan penyakit DBD secara spasial di sebagian Kabupaten Klaten tahun 2012-2016. Metode yang digunakan dalam memetakan persebaran lokasi kasus penyakit DBD yaitu dengan menggunakan hasil plotting lapangan untuk mendapatkan titik koordinat. Data jumlah kasus penyakit DBD dikumpulkan berdasarkan jenis diagnosa. Hasil tingkat persebaran penyakit DBD dan monitoring persebaran penyakit DBD di sebagian Kabupaten Klaten disesuaikan dengan jenis diagnosa pasien. Hasil penelitan persebaran penyakit DBD di sebagian Kecamatan Klaten Utara dan Kecamatan Klaten Selatan tahun 2012-2016 menunjukkan bahwa wilayah tersebut yang mengelompok terhadap penyakit DBD yaitu di Kecamatan Klaten Utara di desa Belangwetan. Sedangkan yang menyebar terhadap penyakit DBD yaitu di Kecamatan Klaten Utara dan Kecamatan Klaten Selatan, untuk Kecamatan Klaten Utara di desa Gergunung dan Karanganom. Sedangkan di Kecamatan Klaten Selatan yang menyebar di desa Jetis dan Jonggrangan.

Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by dengue virus that is transmitted through aedes aegypti mosquito bites and aedes aibopictus Geographic Information System (GIS) can facilitate data storage of patients with DBD combined with spatial data to be easily done. and effective. The purpose of this study to map the spread of DHF in the Klaten District with Geographic Information System and to know the development of dengue disease in some cities Klaten regency of 2012-2016. The method used in mapping the spread the location cases dengue disease is by using the plotting results for the midpoint coordinates. Data on the number of cases of DHF are grouped by diagnosis. The results of the spread of DHF and monitoring the spread DHF in the Klaten District are adjusted to the type of diagnosis. Result of research of DHF spread in some of Klaten Utara Subdistrict and South Klaten Subdistrict in 2012-2016 shows that the area is clustered against DHF disease that is in Kecamatan Klaten Utara in Belangwetan Village. While the spread of dengue fever is in District Klaten North and South Klaten District, for District Klaten Utara in the village of Gergunung and Karanganom. While in South Klaten District spread in the village of Jetis and Jonggrangan.

Kata Kunci : Kata Kunci: SIG, Demam Berdarah Dengue (DBD), Monitoring/Keyword: GIS, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Monitoring