Laporkan Masalah

Relasi antara Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Tengkulak, dan PT. Djarum dalam Mewujudkan Kesejahteraan Petani Tembakau di Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung

RINNAI FAUZIA RAHMA SEJATI, Dr. Silverius Djuni Prihatin, M.Si

2018 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Petani tembakau memiliki posisi tawar yang rendah dalam tata niaga tembakau. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) hadir sebagai wadah bagi petani untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Salah satu tujuan yang ingin dicapai APTI adalah mewujudkan petani tembakau yang adil dan makmur secara materil maupun spiritual. Untuk mencapai tujuan tersebut, hal yang dilakukan oleh APTI adalah menjalin relasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan petani tembakau, yaitu tengkulak dan PT Djarum. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada relasi antara APTI, tengkulak dan PT Djarum dalam mewujudkan kesejahteraan petani tembakau. Peneliti mengkerangkai fenomena yang terjadi di lapangan dengan konsep relasi sosial dan kesejahteraan. Konsep relasi sosial peneliti gunakan untuk melihat relasi antara APTI, tengkulak dan PT Djarum. Sedangkan konsep kesejahteraan peneliti gunakan untuk melihat kesejahteraan petani tembakau. Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Jumlah informan sebanyak 14 orang, yang terdiri dari 1 pengurus APTI, 2 tengkulak, 3 dari pihak PT Djarum dan 8 petani tembakau. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Dalam penelitian ini, relasi yang terjalin antara APTI, tengkulak dan PT Djarum mengarah pada bentuk kerja sama. Bentuk kerja sama antara APTI dan tengkulak adalah tawar-menawar. Sedangkan relasi antara APTI dengan PT Djarum menghasilkan dua bentuk kerja sama, yaitu tawar-menawar dan kerukunan. Konflik terjadi antara APTI dan PT Djarum karena adanya perbedaan pendapat. Kesejahteraan petani tembakau dilihat dari tiga aspek, yaitu ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Hasil relasi APTI dengan tengkulak dan PT Djarum dalam mewujudkan kesejahteraan petani tembakau kurang begitu berhasil. Dari ketiga aspek, hanya aspek pendidikanlah yang terlihat manfaatnya bagi petani. Relasi APTI dan PT Djarum dalam aspek pendidikan menghasilkan beasiswa bagi anak petani tembakau. Sedangkan dalam aspek ekonomi dan kesehatan, petani kurang merasakan hasil dari relasi yang terjalin. Kata kunci: relasi, kesejahteraan, petani tembakau

The position of tobacco farmers is in the lowest part of tobacco trade. Because of the problem, APTI is made up to give solution to the farmers. One of the goals of APTI is created the equitability and prosperity in a materialistic and spiritual way. For that reason, APTI makes a relation to broker and PT Djarum. Therefore, this research focuses on the relation among APTI, broker and PT Djarum in dealing with the prosperity of tobacco farmers. The researcher examines the case with the concept of relation and prosperity. The concept of relation is used to examine the relation among APTI, broker and PT Djarum. While the concept of prosperity is used to analyze the prosperity of the farmers. The research method uses descriptive qualitative and the location of the research takes place in Desa Giripurno, Ngadirejo, Temanggung. The total of the informants are 14 people, they are 1 person from the committee of APTI, 2 people from broker, 3 people from the representatives of PT Djarum, and the other is the farmers. The determinant techniques use purposive and snowball sampling. In this research, APTI, broker and PT Djarum work together to do a cooperation. The relation between APTI and broker is bargaining. While there are 2 kinds of relation between APTI and PT Djarum, they are bargaining and harmony. The conflict between APTI and PT Djarum is caused by the different opinion. There are 3 aspects of prosperity of the tobacco farmers, they are economy, education, and health. The result shows that the relation between APTI and broker and PT Djarum in creating the prosperity of the tobacco farmers is not successful. From the three aspects are mentioned before, only education which give the advantage to the farmers. The relation between APTI and PT Djarum gives scholarship to the tobacco farmers’ children. Whereas in economic and healthy aspects, the advantage of the relation is less affected. Key words: relation, prosperity, tobacco farmers.

Kata Kunci : relasi, kesejahteraan, petani tembakau


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.