HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI DAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PEREMPUAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 BANTUL YOGYAKARTA

ALUN RAHMADANI, Mumtihana Muchlis, S.ST., M.Kes ; dr. Hadianto Ismangoen, Sp.A

2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Latar Belakang: Prevalensi nasional status gizi tidak normal pada remaja mengalami kenaikan dari 10,30% menjadi 16,70%, dan prevalensi kejadian anemia pada remaja perempuan tidak hamil yaitu 22,70%. Salah satu faktor penyebabnya adalah penerimaan remaja terhadap body imagenya yang mendorong untuk membatasi asupan makanannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body image dengan status gizi dan kejadian anemia. Metode: Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Sampel berjumlah 55 remaja perempuan di MAN 2 Bantul yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer kuesioner dan hasil pemeriksaan. Analisis data menggunakan uji chi square dengan alfa 0,05 dan Odd Ratio . Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 65,50% memiliki status gizi normal, 34,50% menderita anemia, dan 41,80% memiliki body image negatif. Hasil uji chi square antara body image dengan status gizi didapatkan p value 0,009 dan OR 5,633 sehingga terdapat hubungan yang bermakna antar kedua variabel. Hasil uji chi square antara body image dengan kejadian anemia didapatkan p value 0,142 dan OR 2,750 sehingga tidak terdapat hubungan yang bermakna antar kedua variabel. Kesimpulan : Body image negatif meningkatkan resiko terjadinya status gizi tidak normal, sedangkan kejadian anemia tidak dipengaruhi oleh body image pada remaja perempuan.

Introduction : A national prevalence of abnormal nutrition status in adolescent is increased from 10,30% to 16,70%, and the prevalence of anemia status in unpregnant female adolescent is 22,70%. One of the causes is about the female adolescent acceptance about her body image, that can make the female adolescent decrease the nutrition intake. Purpose : The purpose of the research is to analyze the correlation of body image toward the nutrition status and anemia of female adolescent. Methods : The method uses cross sectional research design. The sample is 55 female adolescent in MAN 2 Bantul that taken with purposive sampling method. The data uses primary data with questionaire and examination. Data analysis consist of univariate and bivariate by using chi square test with a 0,05 and Odd Ratio. Result : The results of this study show that 65,50% of the female adolescent has normal nutrition status, 34,50% has anemia and 41,8% has negative body image. Based on chi-square analysis between the nutrition status and body image, it gets the p value 0,009 and OR 5,633. It shows that the two variables have a correlation. Based on the chi-square analysis between the anemia status and body image,it gets the p value 0,142 and OR 2,750. It shows that the two variables do not have a correlation. Conclusion: Based on the research, the negative body image can increase the risk of an abnormal nutrition status on female adolescent, while the incident of anemia are not affected with the body image status.

Kata Kunci : Body Image, Status Gizi, Kejadian Anemia, Body Image, Nutrition Status, Anemia