PEMANFAATAN CITRA SATELIT AQUA-MODIS UNTUK PENDUGAAN LOKASI POTENSI TANGKAPAN IKAN PADA MUSIM PERALIHAN II DI PERAIRAN SELATAN JAWA

MUHAMAD ABIDIN ABROR, Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D

2018 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SV

Indonesia merupakan negara maritim dengan wilayah perairan laut yang memiliki banyak sumberdaya perikanan. Informasi mengenai lokasi potensi tangkapan ikan perlu diketahui untuk mengoptimalkan tangkapan sumberdaya perikanan laut yang ada. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, penentuan lokasi potensi tangkapan ikan secara tradisional tidak efisien lagi untuk dilakukan dengan tenaga dan biaya yang mahal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendugaan lokasi potensi tangkapan ikan menggunakan metode yang efisien dengan pengolahan data penginderaan jauh serta mengetahui perubahan bulanan lokasi potensi tangkapan ikan pada musim peralihan kemarau ke musim penghujan yang terjadi selama musim peralihan II (September, Oktober, November) di perairan Selatan Jawa. Metode pendugaan lokasi potensi tangkapan ikan menggunakan metode klasifikasi intensitas kejadian ditemukannya lokasi potensi tangkapan ikan. Lokasi potensi tangkapan ikan umumnya ditemukan pada suhu permukaan laut sekitar 260C-290C dengan kandungan klorofil-a sebesar 0,5-1 mg/m3. Nilai dari kandungan parameter tersebut diketahui dengan memasukkan ke dalam formula threshold between variable. Pendugaan lokasi potensi tangkapan ikan diidentifikasi melalui proses overley antara nilai suhu permukaan laut dan nilai dari kandungan klorofil-a yang sering ditemukan pada lokasi potensi tangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi potensi tangkapan ikan selama musim peralihan II di perairan Selatan Jawa dengan koordinat 107.50 BT sampai 110.50BT dan -80LU sampai -100LS terbilang fluktuatif. Jumlah lokasi potensi tangkapan ikan pada bulan September berjumlah 53, sedangkan pada bulan Oktober mengalami peningkatan dengan jumlah 61 dan pada bulan November mengalami penurunan dengan jumlah 42 lokasi potensi tangkapan ikan. Pendugaan lokasi potensi tangkapan ikan menggunakan citra Aqua-MODIS lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan pengukuran langsung dilapangan. Pengolahan data citra Aqua-MODIS diharapkan dapat menjadi pertimbangan penelitian selanjutnya atau keperluan lain seperti analisa kesuburan perairan dan dapat meningkatkan hasil dari tangkapan ikan oleh nelayan.

Indonesia is a maritime country with an area of marine waters that has many fishery resources. Information on the potential location of fish-catches should be known to optimize the catch of marine fisheries resources. Along with the development of science and technology, the determination is traditionally inefficient to do with energy and expensive cost. This research aims to estimate the potential location of fish-catches using an efficient method with remote sensing processing as well as to know monthly change of it during dry season to rainy season that occurred during transitional of season II (September, October, November) in South Java sea. The method is using the classification of incidence intensity. It is commonly found at sea surface temperatures about 260C-290C with a-chlorophyll content of 0.5-1 mg/m3. The value parameters are known by entering into the formula threshold between variables. The estimation is identified through overlay process between sea surface level and the values of chlorophyll-a content that is often found in it. The results showed those are fluctuating at 107.50BT to 110.50BT and -80LU to -100LS. The amounts are in September by 53, while in October it increased by 61 and in November decreased by 42 locations. The estimation is get easier using Aqua-MODIS image and more efficient compared to direct measurement in the field. Aqua-MODIS image processing is expected to be a consideration of further research or other purposes such as aquatic fertility analysis and improving the yield of fish-catches by fishermen.

Kata Kunci : Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, Lokasi Potensi Tangkapan Ikan