ALAT PENETAS TELUR REPTIL (ULAR SANCA KEMBANG) BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN MEMANFAATKAN SUHU DAN KELEMBABAN

JOKO AVIANTO, Budi Sumanto,S.Si.,M.Eng

2018 | Tugas Akhir | D3 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI SV

Perkembangan teknologi dan informasi hingga saat ini berkembang begitu pesat. Saat ini banyak para pecinta reptil yang sangat ingin menjaga kelestarian reptil nya. Salah satu contohnya ialah ular, banyak para pecinta ular yang menginginkan warna kulit ular yang indah. Biasanya para pecinta ular akan mengkawin silangkan jenis-jenis ular tertentu dengan ular lainnya untuk mendapatkan motif kulit ular yang diinginkan. Akan tetapi, kesulitan untuk menjaga telur agar bisa menetas sangatlah sulit. Telur ular harus disimpan dalam keadaan kelembaban yang tinggi agar telur bisa menetas. Dan dibutuhkan suhu agar telur tidak terkena jamur. Oleh karena itu , dibuatlah Inkubator telur ular dengat pengatur suhu dan kelembaban otomatis. Sistem perangkat ini terdiri Arduino uno, DHT11 yaitu sensor yang mendeteksi suhu dan kelembaban, driver relay sebagai saklar otomatis untuk menyalakan lampu ataupun kipas, Ethernet shield dan router wifi untuk membuat system menjadi wireless. Dibuatnya inkubator ini bertujuan untuk meringankan peternak dan mengurangi resiko tidak menetasnya telur. Inkubator tidak boleh ditempatkan di ruangan ber-AC dikarenakan kadar kelembaban udara yang sangat kecil.

The development of technology and information happening really fast in this days. Today many reptile lovers are eager to preserve his reptile. One example is the snake, many snake lovers who want a beautiful snake skin color. Usually the snake lovers will cross breeding certain types of snakes with other snakes to get a snake skin he desired. However, the difficulty to keep the eggs to be hatched is very difficult. Snake eggs must be kept in a high humidity so that the eggs can hatch. And it takes the temperature so that the eggs do not moldy. Therefore, they invented a snake egg incubator close to automatic temperature control and humidity. This device consists Arduino Uno, DHT11 system is a sensor that detects the temperature and humidity, the relay driver as an automatic switch to turn on the lights or fan, Ethernet shield and a wifi router to cause the system to wireless. Making this incubator aims to alleviate breeders and reduce the risk of not hatching eggs. Incubators should not be placed in the air-conditioned room because the moisture content of the air is very small.

Kata Kunci : Kata kunci : Relay, Saklar, Ethernet, Router Wifi, DHT11