Laporkan Masalah

ACCURACY AND SOURCES OF ERROR IN PRONOUNCING DIPHTHONGS BY ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS IN COMPASSION PROJECT IO-744 YOGYAKARTA

FRANCISCA NARTHALIA RISKY KRISVIYANTI, Amin Basuki, S.S., M.A.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Penelitian ini membahas tentang pelafalan diftong dalam kata-kata berbahasa Inggris oleh siswa-siswa sekolah dasar yang mengikuti program Compassion IO-744 Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelafalan siswa-siswa tersebut dalam mengucapkan diftong pada daftar kata berbahasa Inggris yang diberikan, serta menjelaskan sumber kesalahan pelafalan bahasa Inggris sebagai faktor yang mempengaruhi siswa untuk melafalkan diftong dalam bahasa Inggris. Data penelitian diperoleh dari rekaman. Para responden dalam penelitian ini adalah 15 siswa sekolah dasar yang mengikuti program Compassion IO-744 Yogyakarta di GPdI Elim Kadipiro. Mereka berusia 9-11 tahun dan mendapatkan pelajaran bahasa Inggris di sekolah masing-masing. Dalam penelitian ini, mereka masing-masing diminta untuk membaca 10 kalimat dan 40 daftar kata berbahasa Inggris yang mengandung 8 diftong tanpa persiapan. Rekaman digunakan untuk membuat transkripsi dari pelafalan mereka, kemudian dianalisis dengan teori Richard untuk mengelompokkan sumber kesalahan pelafalan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa-siswa sekolah dasar yang mengikuti program Compassion IO-744 Yogyakarta masih mempunyai hambatan dalam melafalkan diftong dalam kata berbahasa Inggris. Berdasarkan penemuan dalam penelitian ini, terdapat enam sumber kesalahan pelafalan yang dilakukan oleh para siswa. Berdasarkan rata-rata persentase masing-masing sumber kesalahan secara berurutan, maka diperoleh siswa membaca sesuai penulisan (37.9%), kesalahan konsep hipotesa (33%), siswa mengabaikan batasan aturan (25%), siswa menggeneralisir secara berlebihan (15.8%), penerapan aturan yang belum sempurna atau (14%), dan kebingungan membaca (7.4%).

This study is focus on the pronunciation of English words with diphthong by the elementary school students in Compassion Project IO-744 Yogyakarta. The aims of this research are to examine how elementary school students in Compassion Project IO-744 Yogyakarta pronouncing English diphthongs in the list of words given and to describe the sources of the English pronunciation errors as the factors that influencing the students to pronounce English diphthongs. The data of this research are taken from the recording. There are 15 students of Elementary School in Yogyakarta who join Compassion Project IO-744 in GPdI Kadipiro Yogyakarta participated in this research. They are 9-11 years old and get English lesson in school. In this research, they are asked to read 10 sentences and 40 list of words consist of 8 diphthongs individually without any preparations. The recording is used to make the transcription of the students' pronunciation and then analyzed by Richard's theory to categorize their source of error. The result of this research concludes that the elementary school students in Compassion Project IO-744 Yogyakarta still have problem in pronouncing English words with diphthong. Based on the findings, there are six sources of error made by the students. Consecutively based on the highest percentage, they are pronouncing the words as written (37.9%), false concept hypothesized (33%), ignorance of rule restriction (25%), over-generalization (15.8%), incomplete application of rules (14%), and reading confusion (7.4%).

Kata Kunci : pronunciation, diphthong, source of error, over generalization, false concept hypothesized.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.