PENGARUH ENKAPSULASI TERHADAP KEMAMPUAN INHIBISI ALFA GLUKOSIDASE ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT

DIAH AYU O, Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc.; Rifa Nurhayati, S.TP., M. Sc.

2018 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Alfa glukosidase merupakan enzim yang berperan dalam proses pemecahan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan hiperglikemia pada penderita diabetes melitus, sehingga aktivitas enzim tersebut harus dihambat. Tiga isolat bakteri asam laktat (BAL) yaitu TL 5.8, CP 7,7, dan L2 yang berasal dari tumbuhan mampu menghambat aktivitas enzim tersebut. Untuk menjaga viabilitas sel dan kemampuan penghambatan enzim tersebut pada saat di aplikasikan pada produk pangan maka dapat dilakukan enkapsulasi sel, yang salah satu metodenya adalah spray drying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan inhibisi α-glukosidase kultur murni dengan kultur konsorsium BAL sebelum enkapsulasi dan mengetahui viabilitas dan kemampuan inhibisi α-glukosidase sel bakteri terpilih setelah dienkapsulasi. Enkapsulasi dilakukan dengan menggunakan 6 bahan yang berbeda yaitu maltodextrin, gum arab, whey, sodium alginate (SA), SA + maltodextrin, dan SA + gum arab. Hasil penelitian menunjukkan interaksi metabolit pada kultur konsorsium isolat bakteri asam laktat sebelum enkapsulasi tidak meningkatkan kemampuan inhibisi α-glukosidase secara nyata. Viabilitas bakteri L2 tetap tinggi, dengan efisiensi enkapsulasi >85% pada seluruh jenis bahan enkapsulan yang digunakan. Begitu pula dengan kemampuan inhibisi α-glukosidase oleh L2 setelah di enkapsulasi. Penggunaan bahan enkapsulan yang berbeda tidak memberikan perbedaan signifikan pada kemampuan inhibisi enzim tersebut setelah spray drying.

Alfa glucosidase is one of enzyme that catalyze the breakdown of α-glicosidic bound in carbohydrates, this cause increasing of blood sugar level. Hyperglycemia condition can bring a bad impact for people with diabetes mellitus. One of therapy to control blood sugar level is to suppress the activity of α-glucosidase activity. Isolates TL 5.8, CP 7,7, and L2 are lactic acid bacteria that can inhibit the activity of this enzyme. When applied to food industries the viability was often decreased. One of the methods that can be used for protecting viability cell of bacteria and the ability of inhibition is microencapsulated using spray dry. The aims of this research was to determine the ability of inhibiting α-glucosidase between pure culture and mixed culture of LAB before encapsulation and to know the viability and inhibiting enzyme activity of selected isolate cell after spray dried. Six different materials were used in this research, there is maltodextrin, gum arab, whey, sodium alginate (SA), SA + maltodextrin, and SA + gum arab. The result showed that metabolite interaction in consortium cultures before encapsulation can not increase the α-glucosidase inhibition significantly. Microencapsulated bacteria has a higher viability with >85% of efficiency encapsulation. Likewise the ability of α-glucosidase inhibition. There are no different significant of six materials used to encapsulate the cell with the inhibition of enzyme activity.

Kata Kunci : enkapsulasi, bakteri asam laktat, inhibisi α-glukosidase, spray dry