PERILAKU PERGERAKAN DAN SELEKSI HABITAT GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) TRANSLOKASI DI HUTAN HARAPAN PT. REKI

ERWANDA TRIO B S, Dr. M. Ali Imron, S.Hut., M.Sc. ; Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc.

2018 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Translokasi individu gajah bermasalah dalam konflik manusia dan gajah merupakan pendekatan yang umum digunakan dalam konservasi spesies ini. Akan tetapi, kesuksesan yang kecil menghambat usaha ini untuk menurunkan konflik sekaligus menyelamatkan gajah tersebut dikarenakan kembalinya individu yang ditranslokasi ke home range asalnya. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki perilaku pergerakan dan seleksi habitat pada gajah Sumatera tranlokasi ke Hutan Harapan PT. REKI di provinsi Jambi Indonesia. Perilaku pergerakan kedua gajah, Haris dan Jenny, diamati setiap dua jam sekali menggunakan GPS/VHF collar yang telah dipasangkan. Haris adalah seekor pejantan bermasalah dari lanskap Bukit Tigapuluh Jambi, dimana Jenny adalah seekor betina lokal di Hutan Harapan. Data relokasi pergerakan didapatkan selama enam bulan sebelum dan setelah translokasi untuk kedua gajah. Pola pergerakan, home range, dan seleksi habitat dibandingkan antara kedua gajah. Pola pergerakan Haris berbeda signifikan saat sebelum dan setelah translokasi, sedangkan Jenny tidak mengalami perubahan pola pergerakan yang signifikan. Estimasi AKDEC home range pada haris menghasilkan luasan 217 km2 (Cllow= 94.14, Clup= 391.42), mengindikasikan bahwa pejantan ini mulai menetap di habitat yang baru. Sementara luas home range Jenny adalah 207 km2 (Cllow= 89.05, Clup= 375.65). Berdasarkan rasio seleksi global, kedua gajah lebih memilih hutan alam dan kelerengan yang landai (0-8%). Studi ini berperan dalam menyediakan seleksi habitat pada gajah translokasi untuk rekomendasi dalam melakukan pemilihan lokasi translokasi.

Translocation of a problematic individual elephant, involved in the human-elephant conflict, is a common approach for conservation of this species. However little success has hampered the effort to reduce conflict and at the same time save the elephant which was caused by the returned translocated individuals into their original home range. This study aims to explore movements behavior and habitat selection of translocated Sumatran elephant into Harapan Rainforest PT REKI in Jambi province of Indonesia. Movement behavior of two elephants, Harris and Jenny, were monitored every two hours using attached GPS/VHF collars. Haris was a problematic male in Bukit Tigapuluh landscape of Jambi, whereas Jenny was a resident female in the Harapan Rainforest. The relocation data of the movement were collected during six months before and after translocation for both elephants. The movement pattern, home range, and habitat selection were compared between both of elephants. Haris movement patterns were significantly different before and after translocation, whereas Jenny did not change the movement pattern significantly. AKDEC home range for Haris was performed with the size 217 km2 (Cllow= 94.14, Clup= 391.42), indicated that this male started to settle in the new habitat. While Jenny home range was 207 km2 (Cllow= 89.05, Clup= 375.65). Based on the global selection ratios, both of the elephants preferred natural forests and smooth slopes (0-8%). This study contributes to providing habitat selection of the elephant for the recommendation of selection of the translocation area.

Kata Kunci : Gajah Sumatera, Translokasi, Hutan harapan, Perilaku pergerakan, Seleksi habitat