Laporkan Masalah

Analisis Konstruksi Wacana Penolakan Ahok terhadap Pembaca Media Massa Online Nasional dalam Pemberitaan Aksi 212 (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada)

FERDY AZMAL FAKHRANI, Dr. Bambang Hudayana, M.A.

2018 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang mampu menyedot perhatian publik. Muncul berbagai macam berita dengan diiringi banyak wacana yang menyertai pemberitaan tersebut. Salah satu wacana yang sangat panas ialah wacana mengenai penolakan Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama, terutama pada aksi 212. Wacana ini diabadikan oleh banyak media massa tak tekecuali tiga kanal media massa nasional online yakni kompas.com, republika.co.id dan tempo.co. Penelitian ini akan membedah wacana penolakan Ahok pada tiga kanal media massa online tersebut dengan menggunakan model analisis teks wacana dari Teun A. Van Dijk. Kemudian dilanjutkan dengan analisis pemahaman khalayak terhadap berita-berita mereka. Menarik jika kepentingan yang ada dari masing-masing media massa online tersebut dan juga bagaimana pembaca memahami wacana yang disajikan oleh tiga kanal media massa online nasional itu dapat diketahui. Maka, penelitian ini akan mencoba memahami seberapa besar pengaruh wacana dalam berita tersebut terhadap pembaca.

The Election of DKI Jakarta at 2017 is one of region election that can catch on public interest. There are many news with many discourse accompanying that news. One of the many discourse is about Basuki Tjahaya Purnama rejection as know as Ahok, actually at Aksi 212. Many mass media write this discourse, include the three online Mass Media, kompas.com, republika.co.id and tempo.co. They have many readers but have different content of news. This study is about discourse of Ahok rejection by discourse text analysis model of Teun A. Van Dijk. Then analysis will do to understanding the readers about that news. So this study will try to understanding how big the influence of discourse to the readers.

Kata Kunci : Analisis wacana, Penolakan Ahok, antropologi media, new media, representasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.